Karier Mayjen Daniel sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah ia emban.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danyon 33 Grup 3 Kopassus (2004—2005), Pabandya Sintel Kopassus (2005—2006), dan Dandenintel Kostrad (2006—2007).
Selain itu, Daniel juga sempat menduduki posisi sebagai Danyon Intel Kostrad (2007—2009), Dandim 0101/Aceh Besar (2009—2010), dan Waasintel Kasdam Iskandar Muda (2010—2011).
Baca Selanjutnya: Letjen tni richard taruli horja tampubolon
Baca Selanjutnya: Letjen tni arif rahman
Karier Daniel makin cemerlang setelah ia naik pangkat sebagai Kolonel.
Ia pernah memegang jabatan sebagai Asintel Kasdam Iskandar Muda (2011—2012), Kasrem 031/Wira Bima (2012—2013), dan Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI) (2013—2014).
Tak sampai di situ, jenderal asal Makassar ini juga pernah menjabat sebagai Paban Utama A1 Bais TNI (2014—2015) dan Danrem 011/Lilawangsa (2015).
Pada tahun 2015, Daniel berhasil menyandang pangkat bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen).
Kala itu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Wadanpussenif Kodiklatad.
Pada 2016, Daniel ditunjuk menjadi Kasdam Iskandar Muda.
Empat tahun kemudian, ayah tiga anak ini mendapat promosi jabatan dan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
Pada 2020, ia diberi amanah untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wadanpussenif Kodiklad.
Setelah itu, Daniel diangkat menjadi Pangdam I/Bukit Barisan pada 2022.
Tak berselang lama, Mayjen Daniel lalu dimutasi menjadi Aster Kasad menggantikan Mayjen Mochammad Hasan Hasibuan.
Baca Selanjutnya: Mayjen tni purn frederikus saud tambatua
Baca Selanjutnya: Mayjen tni purn muchdi purwoprandjono