Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.
Acara ini digelar menyambut HUT ke-78 Indonesia Merdeka.
Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dengan jas cokelat lengkap dengan sarung dan kopiah.
Presiden didampingi wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Turut hadir sejumlah ulama diantaranya Ustaz Wahyu Andi Saputra, K.H. Musthofa Aqil Siradj, K.H. Munif Zuhri, dan Habib Luthfi bin Yahya.
Zikir dan doa kebangsaan dihadiri oleh ribuan masyarakat.
Acara diawali Pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustaz Wahyu Andi Saputra.
Lalu dilanjutkan Laporan Ketua Penyelenggara K.H. Musthofa Aqil Siradj, kemudian Tausiyah yang akan disampaikan oleh Wapres Ma’ruf Amien.
Setelah itu akan ada Zikir Kebangsaan dipimpin K.H. Munif Zuhri, dan Doa Kebangsaan dipimpin Habib Luthfi bin Yahya.
Baca juga: Maruarar Sirait Bela Presiden Jokowi yang Dituding Otoriter: Bicara Harus dengan Fakta
Dalam sambutannya KH Aqil Siradj mengatakan bahwa bersyukur pada tahun ini digelar zikir dan doa kebangsaan.
Zikir kali ini menurutnya lebih semarak berkat rahmat dari Allah SWT.
"Zikir adalah sebuah amalan yang sakral, yang suci. Zikir adalah sebuah amalan untuk mengetuk pintu Allah agar Allah menurunkan rahmat kepada bangsa Indonesia yang akan menyambut tahun politik," katanya.
"Karena itu kami memohon kepada Allah agar menurunkan rahmat Nya. Sehingga di tahun politik ini, yang mau fitnah tidak jadi, yang mau berbuat jelek tidak bisa berbuat apa apa," pungkasnya.
Turut hadir sejumlah anggota kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Jokowi diantaranya yakni Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud MD, dan lainnya.