TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung disebut menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan kata-kata tidak etis dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan hingga dilaporkan ke polisi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka hanya menanggapinya santai.
"Saya tidak ada tanggapan apa-apa. Biasa wae aku (biasa saja aku)," kata Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Diakui Gibran, sudah hal biasa keluarganya selalu dihina.
Terlebih lagi mendekati pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Iya, biasalah (dihina). Santai saja, nggih," ungkap Gibran.
Baca juga: Rocky Gerung Dinilai Hina Presiden Jokowi, NasDem Sebut Tak Usah Ada Laporan ke Polisi
Mengenai pelaporan Rocky Gerung itu, Gibran tidak ingin menanggapi lebih jauh dan memilih menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat.
"Ya itu biar warga saja yang menilai. Kalau saya santai ya," terang dia.
Berikut ucapan Rocky dalam video viral di media sosial yang dilihat Tribunnews yang menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu b******* yang t****," kata Rocky Gerung.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh pada Sabtu (29/7/2023) di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polda Metro Terima Laporan
Polda Metro Jaya diketahui telah menerima laporan terhadap Rocky atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.