News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Agama Sebut Buku Hasil Karya Peserta Short Course Itjen Kemenag Sumbangsih Berharga

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan apresiasi terhadap buku bunga rampai hasil karya peserta short course Collaborative Public Management di Western Sydney University - Itjen Kemenag.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan apresiasi terhadap buku bunga rampai hasil karya peserta short course Collaborative Public Management di Western Sydney University - Itjen Kemenag.

Apresiasi ini disampaikan saat menerima hasil karya para peserta dalam buku yang berjudul "The Enlightenment: Ideas: A Collection of Inspired Concepts - Investasi Gagasan dari Western Sydney University" di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).

Menurut Yaqut, buku tersebut merupakan investasi gagasan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi berarti bagi Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas kerjanya.

Keikutsertaan para peserta dalam short course di Western Sydney University tidak hanya untuk memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk mendapatkan pengalaman berharga yang dapat diterapkan dalam konteks keagamaan di Indonesia.

"Belajar memang dapat dilakukan di mana saja, namun pengalaman belajar dari tempat lain akan sangat berharga. Buku ini merupakan sebuah sumbangsih berharga yang dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan dalam pengembangan Kementerian Agama ke depannya," kata Yaqut saat menerima buku dari perwakilan peserta short course.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal, menekankan pentingnya hasil karya peserta short course ini sebagai "oleh-oleh gagasan."

Dirinya menyebutnya sebagai sebuah warisan berharga yang berisi gagasan, mindset, dan rekomendasi untuk Kementerian Agama.

"Oleh-oleh ini adalah legacy. Bentuk tanggung jawab pada pemberi amanah yang disampaikan dalam bentuk gagasan, mindset, dan rekomendasi," kata Faisal.

Baca juga: Menag Gus Yaqut Minta Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah dan Afrika Jadi Duta Moderasi Beragama

Lebih lanjut Faisal juga menyoroti pentingnya pengembangan kapasitas dan memotivasi peserta short course untuk menebarkan pengaruh perubahan berdasarkan ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan.

Dirinya juga berharap agar buku ini dapat menjadi model dalam pengembangan kerja Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.

Buku karya peserta short course ini merupakan kumpulan gagasan yang mencakup berbagai rekomendasi dari berbagai sudut pandang, seperti public policy, manajemen risiko, procurement, pengembangan SDM, perencanaan, halal lifestyle, hingga strategi komunikasi.

Buku tersebut diharapkan dapat menjadi investasi berharga dalam upaya perbaikan dan peningkatan kinerja Kementerian Agama.

Apresiasi dari Menteri Agama yang diberikan kepada para peserta short course ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam terus mengembangkan sumber daya manusia dan menggali berbagai gagasan inovatif untuk kemajuan sektor keagamaan di Indonesia.

Dengan adanya buku ini, diharapkan Kementerian Agama dapat terus bertransformasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Buku ini adalah hasil karya dari 15 peserta short course, yaitu:

1. Nurul Badruttamam
2. Lili Handajani
3. Muhammad Hafidz Lidinillah
4. Yanis Naini
5. Abdul Hamid
6. Muhammad Iqbal
7. Inne Saraswati Mey Lyana
8. Hendi Diyanto
9. Djubaedah
10. Sanam
11. Mohammad El Ka’bati
12. Muh Taqiyudin
13. Ahmad Zakiyatul Ittihad
14. Januar Nurcahyo
15. Adha Anggraini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini