Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin menjadi kendaraan politik bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu sebabnya karena semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN.

Ketua DPD PAN Situbondo, Ghozi Zainuddin mengatakan banyak warga NU yang bergabung dengan partainya. Karena itu pihaknya mempersiapkan total kebutuhan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebaik mungkin bagi seluruh warga NU.

“Paling penting bagi saya adalah menyiapkan wadah kendaraan politik bagi seluruh masyarakat situbondo khususnya bagi kader terbaik NU yang berpotensi, untuk bisa mengembangkan potensi diri dan menuntut ilmu dalam PAN,” kata Ghozi, Sabtu (5/8/2023).

Saat ini memang semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN.

Nama-nama tersebut yakni Gus Nuri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

Dia menambahkan, salah satu alasan banyak warga yang bergabung dengan pihaknya karena PAN selaras dengan NU. Selain itu, sifat PAN yang terbuka juga menarik perhatian masyarakat NU.

“PAN adalah partai Nasionalis Religius yang juga se-napas dengan Ahlusunnah waljamaah (Aswaja),” ucap Ghozi.

Baca juga: Ratusan Milenial Tangerang Raya Deklarasi Dukung PAN untuk Pemilu 2024

Ghozi mengatakan PAN merupakan tempat terbaik bagi warga NU menyalurkan aspirasi politik. Sebab, PAN memiliki banyak kader yang berasal dari kaum intelektual yang menjunjung nilai etika dalam berpolitik.

Baca juga: Anies-AHY Ngobrol dengan Ratusan Anak Muda di Bandung, AHY: Negara Harus Miliki Prioritas

“PAN banyak di huni kaum intelektul yang menjunjung nilai etika dan estetika dalam berpolitik sesuai dengan Platform partai dalam berbangsa dan bernegara,” ungkapnya