Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perempuan anggota Kabinet Indonesia Maju menjadi model pada acara Istana Berkebaya yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu petang, (6/8/2023).
Mereka berjalan di atas catwalk sepanjang 200 meter mengenakan kebaya dengan berbagai motif.
Menlu Retno terlihat jalan terlalu cepat sehingga meninggalkan Sri Mulyani dan tiga orang lainnya di belakang saat di catwalk Istana Berkebaya.
Para menteri dan Wakil Menteri yang ambil bagian dalam acara tersebut.
Baca juga: Jokowi dan Iriana Buka Acara Istana Berkebaya Sambut HUT ke-78 RI
Terlihat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Tampil anggun dan terkesan bersahaja mereka berlima berjalan bak model busana.
Namun ada kejadian lucu saat para anggota kabinet tersebut menjadi model kebaya.
Menlu Retno terlihat jalan terlalu cepat sehingga meninggalkan Sri Mulyani dan tiga orang lainnya di belakang.
Saat menyadari ia berjalan terlalu cepat Retno kemudian balik lagi dan akhirnya kembali berjalan dengan teratur.
Baca juga: Jokowi Ingin Kenalkan Kembali Kebaya Sebagai Karakter Wanita Indonesia yang Anggun dan Bersahaja
Dalam pagelaran kebaya tersebut, para menteri dan Wakil Menteri mengenakan motif kebaya encim berwarna putih. Yang berbeda Menlu Retno membawa payung, sementara Sri Mulyani dan Ida Fauziyah mengenakan kerudung.
Menlu mengaku baru pertama kali menjadi model. Ia yang terbiasa olahraga lari, harus berjalan di atas catwalk sehingga meninggalkan peserta lainnya.
"Biasanya lari sehari 11 km, hari ini berjalan di atas catwalk 200 meter. Makanya karena biasa lari jalannya akhirnya sering kebablasan, belakangnya masih jauh balik lagi akhirnya. Tapi its fun, menyenangkan," katanya.
Menurut Retno tantangan dalam menjadi model busana, adalah harus berjalan pelan dan teratur. Bagi dirinya yang terbiasa lari, hal itu menjadi sulit.