Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan satu di antara beberapa penyebar hoaks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendukung capres tertentu telah mengakui perbuatannya.
Namun demikian, kata dia, beberapa lainnya tidak tedeteksi keberadaannya karena menggunakan akun anonim.
"Ada, satu yang sudah mengakui, ada beberapa akun yang akun anonim. Akun tidak terdeteksi," kata Julius di Stadion Olahraga Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Rabu (9/8/2023).
Julius mengatakan orang yang mengaku menyebarkan hoaks tersebut mengaku menyebarkan hoaks itu karena merupakan simpatisan dari kelompok tertentu.
Orang tersebut, kata Julius, juga telah menghapus unggahan berisi hoaks tersebut.
Ia mengatakan hoaks tersebut merupakan bagian dari upaya-upaya untuk menimbilkan ketidakstabilan di Indonesia.
"Ini adalah bagian dari upaya-upaya untuk menjadikan NKRI tidak stabil," kata Julius.