TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo terus menunjukkan tren peningkatan, berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survei.
PDI Perjuangan menilai hal itu disebabkan literasi politik masyarakat yang semakin membaik.
"Ganjar tertinggi seiring dengan literasi politik masyarakat yang meningkat. Apabila kesadaran sejarah membaik, orang paham latar belakang calon bagus, Ganjar akan unggul. Dia rapornya masih bagus," kata Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, Jumat (11/8/2023).
Hasil survei terbaru dirilis Lembaga Surabaya Survey Center (SSC).
Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas mencapai 33,5 persen di Jawa Timur sekaligus mengungguli nama pesaingnya Prabowo Subianto dengan 28,4 persen dan juga Anies Baswedan.
Direktur SSC Mochtar W Oetomo menyebut tingginya survei elektabilitas Ganjar di Jatim, selain karena diusung PDIP, juga disebabkan kuatnya persepsi masyarakat terhadap Gubernur Jawa Tengah itu sebagai sosok tepat melanjutkan program yang sudah disusun oleh Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, partai koalisi terdiri dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, serta relawan semakin solid memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pimpinan partai politik yang mengusung Ganjar harus terus gerak.
Namun, harus banyak bergerak meyakinkan rakyat di akar rumput.
Baca juga: Adian Dengar Langsung Pilihan Capres Presiden Jokowi: 100 Persen Dukung Ganjar Pranowo
Hasto meminta semua parpol yang mendukung Ganjar untuk segera bergerak door to door dalam menyosialisakan sosok Ganjar Pranowo.
"Tak bisa diam, tetapi harus bergerak. Kita bergerak dengan membawa data, menjelaskan serta meyakinkan rakyat," kata Hasto.(Willy Widianto)