Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan seorang anak berinisial RAR (22) terhadap ibunya yakni SW (42) di RT03/08, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023) membuat geger warga sekitar.
Dalam kejadian itu tak hanya SW, sang suami yakni BAM alias Munir pun mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Terkait hal ini, Udi Rusiana yang merupakan ketua lingkungan di lokasi itu mengaku tak menyangka bahwa ada kejadian mengenaskan di area tempat tinggalnya.
"Saya kaget sekali, wah tiba-tiba ada kejadian seperti ini. Yang tadi semula kita baik-baik kok tiba tiba muncul ada insiden seperti ini, kaget saya," kata Udi ketika ditemui di lokasi, Jumat (11/8/2023).
Sebab dijelaskan Udi, satu keluarga tersebut dikenal warga sekitar memiliki pribadi yang kerap bersosialisasi dan tak memiliki masalah di lingkungan.
Terlebih dengan Munir, Udi mengaku bahwa ia mengenal pria tersebut sebagai sosok yang baik dan tak ada hal yang mencurigakan dari keluarganya itu.
"Pak Munir itu kesehariannya baik, dia gak ada kelihatan mencurigakan, keluarganya juga semuanya baik. Gak ada yang mencurigakan, semua baik," ujarnya.
Meski begitu mengenai hal itu, sejatinya Udi tak begitu mengetahui secara pasti kronologi kejadian itu bisa terjadi.
Udi pun menyebut bahwa ia baru tahu hal itu setelah warga menghubunginya untuk segera datang ke lokasi.
"Kronologinya saya gak tau persis, saya di telpon oleh salah satu warga. 'Pak segera pulang, ada warga yang kecelakaan' intinya gitu aja," kata dia.
Kemudian pada saat dirinya tiba di lokasi, area TKP sudah dalam kondisi ramai orang.
"Yang saya tiba-tiba dateng ke TKP sini, udah rame aja disini. Ada unsur apa kita gak tau," pungkasnya.
Awal Mula Kasus
Kasus pembunuhan kembali terjadi di Depok.
Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga.
Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya Jalan Takong RT 03/08, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Kamis (10/8/2023) siang ini.
Dari informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya.
Perawakan korban nampak berambut panjang dan mengenakan kaos berwarna hitam saat ditemukan tak bernyawa.
Saat ini, pihak kepolisian sudah tiba di lokasi dan memasang garis polisi di sekitar rumah korban.
Mobil ambulans untuk mengevakuasi jasad korban pun sudah ada di lokasi.
Suami dan Anak Luka Parah
Selain itu, suami korban berinisial BAM (49) dan anaknya RAR (23) juga ditemukan terluka parah di dalam kamar.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara (dugaan pelaku) mengarah ke anaknya," ujar Arief di lokasi kejadian.
Diduga para korban terluka akibat sabetan senjata tajam.
"Baik korban luka dan meninggal dunia ini akibat senjata tajam," bebernya.
Awalnya ketiga korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang curiga dengan suara cekcok dari dalam rumah korban.
"Jadi, tadi kami dapat informasi sekira pukul 09.30 WIB tadi ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penganiayaan atau ditemukan mayat seorang perempuan dalam rumah ini," ucap Arief.
"Kronologinya jam 09.30 WIB itu masyarakat mendengar ada teriakan dari dalam rumah, kemudian warga mencoba masuk," sambung Arief.
Setibanya di dalam rumah, warga mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, hingga akhirnya memutuskan untuk mendobraknya.
"Ketika di dalam ternyata kondisi kamar dalam keadaan terkunci hingga akhirnya didobrak pintunya. Setelah itu mereka warga mendapati dua orang yaitu ayah dan anaknya di dalam kamar (dalam kondisi terluka), dan langsung dievakuasi ke rumah samit," bebernya.
Setelahnya, warga mencoba ke bagian belakang rumah dan mendapat istri pemilik rumah sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Setelah itu warga mengecek ke belakang dan ditemukan seorang perempuan (dalam kondisi meninggal dunia) yaitu istrinya dari yang punya rumah tersebut," ungkapnya.
Saat ini jasad si ibu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara dua korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika dan tengah menjalani perawatan.