Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) senantiasa menjadi garda terdepan pelindung lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pondok pesantren (Ponpes).
Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian PAN dalam melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan intelektual dan spiritual.
Baca juga: Diterima Kalangan NU, PAN Disebut Raih Simpati Nahdliyin
Tokoh Masyarakat Sampang, KH Muhammad Romli menyebut PAN banyak membantu lembaga pendidikan Islam agar terus berdaya.
Mulai dari memperjuangkan ustaz dan ustazah di madrasah dan ponpes. Bahkan, PAN turut mengawal Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar lancar disalurkan.
“PAN juga memperjuangkan agar dana BOS untuk pengembangan madrasah dan pondok pesantren mengalir dengan lancar,” kata pria yang akrab disapa Kiai Romli.
Melihat itu semua, Kiai Romli yang berasal dari Ponpes Al Ishlah Leggung, Sampang menyebut PAN sebagai partai politik yang benar-benar berjuang untuk masyarakat luas.
Sebab, PAN bukan saja memperhatikan masyarakat umum, namun juga lembaga pendidikan Islam.
“Parpol yang sangat mempedulikan akan kesejahetraan umat dan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, hal tersebut membuat masyarakat Nadhlatul Ulama (NU) semakin bersimpati kepada PAN. Terlebih, PAN selama ini senantiasa merangkul aspirasi berbagai kelompok dan golongan seperti NU.
“PAN kini tidak lagi jadi orang asing di kalangan NU,” ungkapnya.