News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Partai Demokrat

VIDEO Saat SBY Berikan Pesan Penting Usai MA Tolak PK Moeldoko

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pesan penting setelah Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) kubu Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan pesan SBY itu saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Pesan SBY, kata AHY, putusan MA menolak PK Moeldoko bukan hanya kemenangan bagi Partai Demokrat.

Namun, dia menyebut putusan itu juga merupakan kemenangan bagi pencari kebenaran, pencari keadilan, dan pecinta demokrasi.

"Keputusan ini juga memberikan harapan yang baik bagi penegakan hukum yang adil di Indonesia," kata AHY di lokasi.

Selain itu, AHY menuturkan SBY tak terima dengan pihak-pihak yang merampas Partai Demokrat secara ilegal.

Sebab, dia menyebut SBY merupakan sosok penggagas partai berlambang mercy tersebut baik dari logo, mars partai hingga manifesto Partai Demokrat 2001.

Bahkan, kata AHY, SBY bukan hanya menggagas dan mendirikan, namun ikut merasakan jatuh bangun setiap saat bersama seluruh kader Demokrat.

"Sehingga tentu tiba-tiba ada orang yang ingin merampas Demokrat ini dengan cara-cara ilegal, cara-cara yang di liar nalar dan etika, tentu bukan hanya kader tetapi beliau juga yang tak bisa menerima," ucapnya.

Karenanya, dia menambahkan SBY sangat bersyukur ketika MA memutuskan menolak PK Moeldoko.

"Juga semakin yakin bahwa Insya Allah perjuangan Demokrat untuk terus menjadi bagian penegak demokrasi di Indonesia dan juga bisa mencapai tujuan besar di depan, bisa diberikan jalan terbaik oleh Allah SWT," imbuhnya.(Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini