News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Bahas Fenomena 'Rebutan' Jokowi, Jubir Anies Baswedan: Prabowo agak Keberatan Didampingi Cak Imin

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto (kiri), Hendri Satrio (tengah), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Terbaru, Hendri Satrio menduga bacapres tengah berebut dukungan Presiden Jokowi, termasuk Prabowo.

TRIBUNNEWS.COM - Analis Komunikasi Politik sekaligus Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Hendri Satrio, mengungkap adanya fenomena perebutan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024 mendatang.

Hendri Satrio mengatakan, saat ini Jokowi menjadi kunci bagi bakal calon presiden (bacapres) mendapat banyak dukungan dari partai lain.

Ia turut menyinggung nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (14/8/2023), Hendri Satrio menduga Prabowo hingga kini masih ragu-ragu menerima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bacawapres.

"Pak Prabowo ini belum lengkap result-nya, walaupun sudah ada PKB cuma kelihatannya Pak Prabowo agak keberatan jika didampingi Cak Imin."

"Kalau gue jadi Pak Prabowo langsung ijab kabul aja," ucap Hendri.

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, PPP: De Javu 2014 Saat Jokowi Dikeroyok Koalisi Besar

Hendri kemudian menjelaskan soal fenomena rebutan dukungan Jokowi di kalangan partai politik jelang Pilpres 2024.

Ia mengatakan mayoritas partai politik akan mengikuti arahan Jokowi.

"Itu kalau nanti mereka patuh semua ke Jokowi, kalau Pak Jokowi bilang 'Dukung Ganjar', pindah semua tuh," ujar Hendri.

"Itu fenonema rebutan Jokowi, itu kan rebutan semua."

Lanjut, Hendri membahas soal sejumlah politisi PDIP yang getol mengatakan Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo.

Hendri justru mencurigai pernyataan politisi PDIP, Adian Napitupulu, tersebut.

Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Hendri Satrio dalam wawancara bersama Tribun Network, Jumat (19/05/2023). (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Baca juga: Cak Imin Tetap Ngotot Jadi Cawapres Prabowo, Wakil Ketua Umum PAN: Sangat Wajar

"Tiba-tiba sahabat gue Adian Napitupulu bilang Jokowi pasti dukung Ganjar," kata Hendri.

"Secara komunikasi politik kenapa mesti diumumin? Bukankah Jokowi pasti ke Ganjar? Kenapa mesti ditegaskan?"

"Sebagai kader pasti Pak Jokowi tegak lurus dengan Bu Mega," tukasnya.

Jokowi Bantah Ikut Campur Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah ikut campur terkait keputusan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Presiden Jokowi angkat bicara setelah dua partai koalisi pemerintah itu menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Jokowi menegaskan, urusan koalisi dan dukungan capres-cawapres merupakan ranah partai politik.

"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," ungkapnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Jokowi: Kemarau Panjang dan Aktivitas Industri jadi Penyebab Parahnya Polusi Udara di Jabodetabek

Hal ini disampaikan Jokowi sekaligus menegaskan bahwa urusan dukung mendukung di Pilpres 2024 bukan urusan Presiden.

Jokowi pun menekankan, dirinya bukan sebagai ketua partai politik.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai. Saya presiden," tegasnya.

Senada dengan Jokowi, Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan keputusan PAN dan Golkar merapat itu tak ada campur tangan dari Presiden.

"Pak Jokowi orang yang sangat demokratis, jadi beliau sangat menghormati hak setiap partai politik."

"Yang harus saya tegaskan, jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti restui. Saya kira apapun keputusan saya dan para ketua umum partai politik, beliau (Jokowi) tidak akan melarang dan tidak akan mendikte," tegas Prabowo, Minggu.

Baca juga: Kualitas Udara Buruk, Jokowi Minta Sektor Industri dan Pembangkit Listrik Jabodetabek Diawasi

Prabowo pun mengaku terharu sekaligus merasa terhormat atas dukungan yang diterimanya.

"Saya merasa sangat terharu sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai-partai yang besar dan partai-partai yang bersejarah ini."

"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya," jelas dia.

Dengan adanya dukungan ini, Prabowo menyebut dirinya bertambah semangat untuk maju di Pilpres 2024.

"(Dukungan ini) yang juga membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama harapan rakyat Indonesia semuanya," tambah Prabowo.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini