Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menggelar perhelatan tahunan Anugerah Bapeten 2023 yang bertujuan memacu kesadaran aspek keselamatan dan keamanan nuklir.
Penghargaan diberikan untuk enam kategori yang meliputi Pemegang Izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Petugas Proteksi Radiasi bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioakti, Petugas Deklarasi Protokol Tambahan, Pengurus Bahan Nuklir Terbaik.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo meyakini industri nuklir punya peran strategis dalam pembangunan berkelanjutan dan kemandirian energi.
“Tetapi selanjutnya juga akan muncul tanggung jawab yang besar dalam memastikan keselamatan dan keamanan nuklir tetap terpenuhi,” kata Sugeng, Kamis (24/8/2023).
Menurutnya prestasi yang diraih dalam penghargaan ini juga bisa membantu membentuk citra industri nuklir Indonesia di mata dunia.
“Prestasi yang diraih dalam penghargaan kali ini juga turut membantu membentuk citra industri nuklir Indonesia di mata dunia,” lanjutnya.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, Bapeten merupakan instansi pemerintah yang diberikan tugas dan wewenang dalam melaksanakan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir melalui pembuatan peraturan, pelayanan perizinan dan pelaksanaan inspeksi.
Tujuan pengawasan tersebut adalah untuk terjaminnya kesejahteraan, keamanan, dan ketenteraman masyarakat serta menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Anugerah Bapeten 2023 mengambil tema ‘Pengawasan Tenaga Nuklir Menyongsong PLTN sebagai Pilihan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission’. Total penerima penghargaan sebanyak 396 Instansi dan/atau perorangan.
Baca juga: Bapeten Kembangkan Sistem Penilaian Berbasis Risiko untuk Fasilitas Tenaga Nuklir
Anugerah Bapeten 2023 ini diharapkan mampu memicu dan memacu kesadaran pemegang izin terkait pentingnya aspek keselamatan dan keamanan nuklir, serta mendorong semakin meningkatnya level budaya keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.