Sebab, pemecatan tersebut baginya hanya menghapus dirinya sebagai kader PDIP bukan nilai dan semangat yang telah dirawat dari partai berlambang banteng itu.
"Kali ini saya anggap sebagai teguran yang keras dari sebuah organisasi dan sebuah gerakan politik yang saya sudah rawat sejak kecil."
"Pemecatan saya hanya menghapus catatan administratif saya sebagai kader PDIP tapi tak menghapus nilai-nilai yang saya rawat dulu sejak remaja."
"Maybe this is the end of story but maybe not the end of history," tandas Budiman.
Sebelumnya, surat pemecatan Budiman telah ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 24 Agustus 2023.
"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian bunyi surat keputusan itu.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)