Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengenang Pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia.
Pada massa itu segala aktivitas menjadi terbatas.
"Ini perlu terus saya ingatkan, karena kita ingat saat pandemi. Kita keluar rumah saja sulit, mau pergi antar kota saja sulit," kata Jokowi.
Musibah atau cobaan tersebut kata Presiden Jokowi tidak bisa diprediksi kapan akan selesai.
Hanya kepasrahaan kepada Allah SWT yang memberi kebesaran hati untuk melewati masa sulit Pandemi.
Baca juga: Jokowi Akan Buka Muktamar Sufi Internasional 2023 di Pekalongan
"Saya sendiri saat itu membayangkan kapan Pandemi selesai saja dari kalkulasi tidak bisa dihitung, hanya kepasrahan kita kepada Allah SWT yang membesarkan hati kita semuanya. Ngeri, pandeminya belum jelas kapaan rampungnya, ekonomi selalu tiap hari kelihatan turun terus menerus. Itu lah saya kira yang juga menjadi cobaan semua negara tidak hanya Indonesia," katanya.
Karena itu, Presiden Jokowi mengucapkan terimakasih kepada para ulama dan para tokoh agama yang terus membimbing dan mendoakan keselamatan, kesejahteraan, serta kemajuan bagi Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Buka Muktamar Sufi Internasional Di Pekalongan Akhir Agustus Ini
"Terima kasih karena telah senantiasa mengajarkan kerukunan, perdamaian, keharmonisan, toleransi di tengah keberagaman kita dan persatuan di tengah perbedaan-perbedaan yang kita miliki," kata Jokowi