Laporan wartawan Tribunnews,com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian ATR/BPN menyelenggarakan GTRA Summit 2023 yang berlangsung dari tanggal 29-31 Agustus 2023 di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Dalam paparan laporannya selaku Koordinator Pelaksana Gugus Tugas Reforma Agraria Nasional, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menjelaskan reforma agraria merupakan Program Strategis Nasional Presiden Jokowi yang tertuang dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2018.
“Reforma Agraria menjadi Prioritas Presiden pada Nawacita ke-5 yaitu Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera,” terang Raja Antoni.
Ia kemudian menyinggung pelaksanaan reforma agraria seyogyanya berjalan seperti pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN) yang nihil ego sektoral antar kementerian dan lembaga.
“Kalau kita melihat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), faktor sektoralisme tidak terjadi dalam pembangunan IKN, tetapi dalam Reforma Agraria terjadi ego sektoral,” kata dia.
Politikus PSI ini mengatakan terdapat praktik terbaik yang pernah dilakukan oleh lintas kementerian. Hal ini tergambar dalam penyelesaian konflik agraria di Blora, Jawa Tengah dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
“Kasus dua kasus tersebut jelas kolaborasi menjadi kunci merobohkan tembok sektoral sehingga singgungan aturan-aturan yang ada dapat diselesaikan,” ungkap Raja Antoni.
Dia pun meyakini bahwa dispute atau friksi- friksi telah terjadi sejak dulu, tidak lagi terjadi di bawah komando Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
“Insya Allah integrasi dan kolaborasi dapat berjalan dengan baik sehingga penyelesaian agenda Reforma Agraria hingga tahun 2024 berakhir dengan 'soft landing',” pungkas dia.