Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Lintas Budaya Kabupaten Banyumas didaulat menjadi duta Pancasila untuk menyebarkan dan menularkan nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam lingkungan komunitas, keluarga dan kehidupan bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Kelompok V Badan Sosialisasi MPR RI, Alirman Sori, dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945, di Purwokerto Banyumas, Rabu (30/8/2023).
"Setelah selesai kegiatan, Bapak Ibu menjadi duta Pancasila. Sebarkan nilai kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong dan sebagainya," katanya, dalam keterangan Kamis (31/8/2023).
Sementara itu, anggota MPR RI, Siti Mukaromah menambahkan bahwa budaya merupakan bagian dari kekayaan dan kebhinnekaan Indonesia.
"Budaya menunjukkan karakter Bangsa Indonesia. Budaya yang berkembang di Banyumas sangat beraneka ragam. Tumbuh dalam masyarakat, bahkan ketika pertunjukan sangat terlihat bagaimana tidak hanya masyarakat terhibur tapi juga guyub," kata Erma, sapaan akrabnya.
Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Daerah Pemilihan Banyumas Cilacap ini juga menekankan perlunya kegiatan-kegiatan festival Budaya di Banyumas.
"Pelestarian budaya harus sama-sama dilakukan agar tidak punah kekayaan budaya Indonesia," ujar dia.
Anggota MPR RI yang juga menyampaikan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbagsa dan Bernegara adalah Fahira Idris, dan Himmatul Aliyah.
Sosialisasi Empat berbangsa ini bagian dari penguatan berkehidupan berkebangsaannyg lebih baik dan harus selalu diberikan kepada masyarajat termasuk komunitas lintas budaya.
Implementasi Empat pilar tersebut menjadi sebuah keniscayaan agar semua maayarakat tidak terjebak dalam pemahaman yang melenceng dari ber-Indonesia.
Baca juga: Bakal Jadi Duta Pancasila, Purna Paskibraka Nasional 2023 Diberi Pembekalan BPIP dan Lemhannas
Sekitar 300 orang dari Komunitas Lintas Budaya Kabupaten Banyumas yang hadir dalam acara tersebut berasal dari Komunitas Budaya Kentongan, Lengger, Gambus, Ebeg, Gamelan, Penari, Dukun Penganten, Musik Islami, Uyon uyon, Genjring dan Kolektor dan Penjaga Benda Pusaka.