TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan, sejumlah anggota DPR banyak yang sakit akibat kualitas udara di Jakarta yang buruk.
Hal itu disampaikannya, dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Cegah Efek Negatif Polusi Udara terhadap Kesehatan" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Awalnya, Melki menyebut bahwa tingkat polusi udara di Jakarta sudah pada taraf kritis.
"Bahkan sekelas presiden yang mendapatkan perlindungan maksimal kena (batuk akibat polusi udara), apalagi kita rakyat biasa ini kan kita juga bagian dari rakyat," kata Melki.
"Ini mengindikasikan bahwa polusi udara ini sudah pada tingkat bukan lagi berbahaya tapi sudah kritis, karena sekelas presiden sudah kena mengingatkan berarti memang persoalan ini sudah sangat serius," imbuhnya.
Lantas, Melki menyebut banyak anggota DPR yang sakit karena polusi udara, termasuk Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini.
"Bapak ibu sekalian mbak Anggia ini korban ya, kami di Komisi IX itu beberapa oramg sudah menjadi korban juga. Kenapa rapat kami tidak bisa kabur karena bu Kurniasih tadi saya mesti tunggu dia karena dia sakit habis dia datang tanda tangan karena kalau bahas anggaran mesti dua pimpinan," ucapnya.
Baca juga: Anak Terdampak Polusi Udara, KPAI Rekomendasikan Screening Kesehatan dan Belajar Jarak Jauh
"Jadi kami pun mau bergerak terbatas karena banyak yang sakit karena kena polusi udara," tandas legislator Partai Golkar itu.