TRIBUNNEWS.COM - Chef Arnold mengungkapkan inspirasi untuk menyajikan menu dalam momen Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN.
Pada Rabu (5/9/2023) malam, para kepala negara dan tamu-tamu VVIP akan melakukan gala dinner di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) yang berlokasi di dalam kawasan Komplek Stadion GBK, Senayan.
Hal itu dibenarkan oleh Yozua Makes dari Plataran Group selaku pihak yang diminta oleh Kementerian Sekretaris Negara melalui Pusat Pengelolaan Komplek GBK (PPKGBK) untuk ikut membantu pengelolaan kawasan hijau seluas 4,5 hektare tersebut.
"Iya benar, kami sudah diberitahu oleh pemerintah sejak beberapa bulan lalu Hutan Kota GBK dijadikan tempat santap malam kenegaraan para tamu VVIP dan delegasi yang ikut serta dalam KTT ke-43 ASEAN 2023."
"Presiden Joko Widodo sendiri yang memutuskan lokasinya dan kami hanya diminta menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang lainnya seperti dapur, ruang makan utama serta beberapa tempat lain dari Hutan Kota GBK ini untuk pengisi acara gala dinner," terang Yozua ketika dihubungi, Sabtu (2/9/2023), dikutip dari Indonesia.go.id.
Baca juga: Daftar Negara Pernah Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN sejak 1976, Indonesia dan Thailand Paling Sering
Dalam momen ini, beberapa chef, termasuk Chef Arnold turut ambil andil.
Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/9/2023), Chef Arnold menyampaikan inspirasi dari tema menu yang dihidangkan.
"Jadi untuk mendapatkan inspirasinya kan kita sudah ada temanya, Nusantara The Forest."
"Tapi untuk inspirasi setiap hidangan-hidangannya itu kita lempar untuk setiap tim menyediakan menunya," ungkap Chef Arnold.
Tentu, menu yang disiapkan untuk para kepala negara dipastikan mewah dan nikmat.
"Request-nya adalah yang pasti makanan harus mewah, megah, nikmat, enak," imbuhnya.
Sementara itu, Chef Degan Septoadji mengatakan bahwa para chef memang menyajikan masakan Indonesia.
Bahkan, masakan Indonesia pun dinilai sudah bisa go international.
"Karena kita ingin menunjukkan masakan Indonesia dan masakan Indonesia jaman sekarang sudah bisa go international, dari segi penampilan, jelas dari rasanya tetep rasa autentik."
"Tapi penampilan dan cara teknik masaknya juga harus bisa sama dengan standar international," jelas Chef Degan.
Chef Degan berharap, masakan Indonesia yang dihidangkan tersebut dapat diterima baik oleh para kepala negara.
"Yang saya harapkan adalah bahwa masakan Indonesia kita ini bisa diterima dengan baik oleh kepala-kepala negara lainnya," sambungnya.
Selain itu, Chef Degan ingin tamu yang hadir di KTT ASEAN dapat melihat masakan Indonesia pantas bersaing di dunia.
"Semoga tamu-tamu yang hadir di KTT ASEAN ini bisa melihat bahwa masakan Indonesia itu sangat pantas untuk bersaing di dunia dan memang udah waktunya makanan kita itu mendunia," tutup Chef Degan.
Chef Arnold Bersyukur Dapat Terlibat dalam KTT ke-43 ASEAN
Di sisi lain, dalam unggahan di Instagram @arnoldpo, Chef Arnold menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat dalam KTT ke-43 ASEAN.
Chef Arnold pun membagikan beberapa potret dirinya bersama tim chef lain dan Presiden Joko Widodo serta beberapa pihak terkait.
"Persiapan KTT ASEAN ke 43, suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan rekan-rekan industri yang dihormati, beda beda cara kerja kita tapi 1 tujuan.
Semoga lancar dan lolos dari pressure test," tulis keterangan postingan.
Selain itu, Chef Arnold juga menyampaikan rasa syukurnya melalui Instagram Story.
"Honored to be able to collab in this industry (Suatu kehormatan bisa berkolaborasi dalam industri ini)," tulisnya.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Chef Arnold dan KTT ASEAN 2023