News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BMKG Akselerasi Pengembangan SDM untuk Hadapi Perubahan Iklim Global dan Tektonik Kompleks

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam acara pelepasan mahasiswa tugas belajar ke Inggris Raya di Auditorium BMKG.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia sedang mengambil langkah besar dalam mengakselerasi program pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna menghadapi tantangan perubahan iklim global dan dinamika tektonik yang semakin kompleks.

Langkah ini melibatkan pengiriman para pegawai muda BMKG untuk mengejar gelar doktor di universitas terkemuka di luar negeri, dengan harapan terciptanya sebanyak 500 doktor baru sebelum tahun 2030.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan urgensi langkah ini mengingat dampak perubahan iklim dan dinamika tektonik yang semakin rumit telah memengaruhi pola musim, suhu udara, dan meningkatkan frekuensi bencana geo-hidrometeorologi di Indonesia.

"Ini juga menjadi bagian dari upaya transformasi BMKG menjadi institusi kelas dunia. Kami menargetkan ada 500 doktor muda di BMKG. Tentu saja SDM-SDM berkualitas ini menjadi amunisi bagi BMKG untuk terus maju dan berkembang menjadi institusi kelas dunia dengan memberi pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berkontribusi positif bagi dunia," kata Dwikorita dalam acara pelepasan mahasiswa tugas belajar ke Inggris Raya di Auditorium BMKG.

BMKG Gulirkan Program Unggulan

Dwikorita menambahkan bahwa program 'SDM Unggul' yang digulirkan BMKG mencakup seluruh pegawai BMKG di berbagai daerah di Indonesia.

Tujuannya adalah meratakan kapasitas dan kompetensi SDM BMKG, sehingga bahkan staf di stasiun-stasiun daerah diharapkan akan menjadi ilmuwan-ilmuwan berkualitas dunia.

Baca juga: BMKG Prediksi Musim Hujan Secara Umum Terjadi pada November 2023

Tahun ini, sebanyak 67 orang penerima beasiswa SDM Unggul akan melanjutkan studi mereka di 10 negara. Dari jumlah tersebut, 23 orang penerima beasiswa akan melanjutkan studi di universitas-universitas terkemuka di Inggris, termasuk University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, dan lainnya, sesuai dengan bidang prioritas BMKG dalam meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Bekerjasama Dengan Universitas-Universitas

Dalam kerjasama ini, universitas-universitas tersebut tidak hanya memberikan pendidikan dan pelatihan terbaik, tetapi juga memfasilitasi penelitian berkualitas tinggi dan interaksi dengan para ahli dunia di bidangnya.

Hal ini diharapkan akan membentuk individu-individu berbakat menjadi ilmuwan berkelas dunia yang dapat memimpin BMKG di masa depan.

Sejauh ini, sekitar 180 SDM BMKG telah menjalani seleksi beasiswa untuk melanjutkan studi di institusi terkemuka di seluruh dunia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan organisasi lainnya.

Baca juga: BMKG Deteksi 89 Titik Panas di Wilayah Lampung, Way Kanan Paling Banyak, Berikut Sebarannya

Mereka telah disiapkan melalui pendampingan khusus selama 1 hingga 2 tahun agar dapat bersaing dalam seleksi beasiswa dan berhasil dalam lingkungan pendidikan internasional.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG, Nelly Florida, menyatakan bahwa para pegawai yang diberangkatkan telah menjalani persiapan khusus untuk memenuhi persyaratan seleksi beasiswa dan penerimaan di universitas terkemuka di dunia.

Mereka telah memperkuat kemampuan akademik, komunikasi, penulisan ilmiah, dan kemampuan beradaptasi dalam budaya baru di luar negeri.

Kerjasama ini mendapat dukungan dari British Council dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, yang melihatnya sebagai contoh kolaborasi yang sangat baik antara Inggris dan Indonesia di bidang sains dan pendidikan.

Program SDM Unggul ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi SDM BMKG tetapi juga akan berkontribusi pada kemitraan yang erat antara kedua negara.

Sebagai tambahan, Direktur British Council Indonesia dan Pimpinan Klaster Asia Tenggara, Summer Xia, menyatakan komitmen British Council dalam mendukung pengembangan seluruh masyarakat melalui pendidikan dan kemitraan yang saling menguntungkan.

Dengan inovasi dan pembelajaran di universitas terkemuka di Inggris, BMKG berharap para mahasiswa yang dikirim akan kembali ke Indonesia sebagai ilmuwan berkelas dunia yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap transformasi BMKG dan kesejahteraan Indonesia.

Program ini mencerminkan langkah progresif BMKG dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini