News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI Heran Mobil Lettu GDW Lawan Arah di Tol MBZ, Diduga Terpengaruh 'Obat-obatan'

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase ilustrasi anggota TNI dengan foto kecelakaan beruntun di Tol MBZ Bekasi. Terbaru, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Herbert Andi Amino Sinaga, menyampaikan perkembangan terbaru terkait oknum anggota TNI yang melawan arah di Tol MBZ, Senin (11/9/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perwira TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu), berinisial GDW berusia 29 tahun memicu kecelakaan beruntun 7 kendaraan di tol layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Bekasi menuju Cikampek, pada Sabtu (9/9/2023) kemarin.

Tabrakan beruntun itu terjadi karena GDW tiba-tiba memutar balik mobilnya. Dia melawan arah menuju Bekasi di ruas tol menuju Cikampek, sehingga mobil lain yang berpapasan kaget dan terjadi tabrakan beruntun melibatkan 7 mobil.

Selepas diamankan, GDW pun dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan GDW diduga meminum obat-obatan penenang sehingga mempengaruhi kondisinya saat berkendara.

"Kasus Letnan GDW ini sedang diproses, di cek kejiwaannya di RSPAD. Saya belum menerima hasilnya. Tapi dari awal kemarin terkena obat-obatan, habis minum obat penenang mungkin. Kita akui memang terjadi seperti itu (kecelakaan)," kata Yudo dalam konferensi pers seperti disiarkan Facebook Tribunnews.com, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada Selasa (12/9/2023).

Pihak TNI kata Yudo, menunggu hasil yang dikeluarkan dokter RSPAD soal kondisi GDW untuk ditindaklanjuti dengan proses hukum.

Yudo sendiri mengaku bingung apa obat-obatan atau jenis minuman yang dikonsumsi hingga GDW punya pikiran memutar setir mobilnya dan melaju lawan arah di ruas tol.

"Jangan sampai militer kok malah mungkin minum minuman terlarang atau apa, tapi nanti dari RSPAD akan buka. Apa yang diminum kok sampai naik mobil bisa balik lagi terus tabrakan sama yang lain," kata Yudo.

Jika GDW terbukti mengonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba, maka pidana yang diberikan oleh TNI akan lebih berat.

Baca juga: Fakta Oknum TNI AD Lawan Arah di Tol MBZ: Picu Kecelakaan 7 Mobil, Punya Gangguan Psikologi

"Kok bisa naik mobil terus tabrakan kenapa, oh ternyata terpengaruh obat-obatan, obat apa, kalau obat terlarang narkoba ya proses hukum, lebih berat malah itu nanti," lanjut Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini