News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

'Bapak Ini Petugas Rakyat atau Petugas Partai?'

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 Ganjar Pranowo berfoto dengan mahasiswa usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Fisip Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). Kuliah Kebangsaan Fisip UI tersebut mengambil tema Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNNEWSCOM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI) mengenai dirinya apakah petugas partai atau petugas rakyat.

Mulanya, mahasiswa FISIP UI bernama Naufal mengutip omongan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang menyebut Ganjar sebagai kader dan petugas partai setelah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden.

“Jujur saja, saya mengagumi bapak, merasa kecewa ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai,” kata Naufal dalam sesi tanya jawab Kuliah Kebangsaan yang digelar di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Gugat UU Pemilu ke MK, Pemohon Minta Ada Syarat Capres-Cawapres Tak Pernah Terlibat Pelanggaran HAM

Naufal lalu bertanya kepada Ganjar apakah akan menjadi petugas partai ketika terpilih menjadi presiden kedelapan.

“Apakah jika bapak terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, apakah bapak tetap pada prinsip, Tuanku Ya Rakyat, Gubernur Hanya Mandat? Dan tidak menjadi boneka Megawati,” tanya Naufal.

“Apakah bapak petugas rakyat atau petugas partai?,” sambungnya.

Menjawab pertanyaan itu, Ganjar pun balik bertanya apakah Naufal mengikuti rekam jejak Ganjar selama 10 tahun sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Mengikuti,” jawab Naufal.

“Oke, saya petugas apa,” timpal Ganjar.

“Finish,” jelas Ganjar.

Dia lalu meminta Naufal agar mengecek rekam jejaknya selama memimpin Jawa Tengah, apakah berpihak kepada partai.

Dia juga mengulas soal dirinya yang “digebuki”; oleh sesama rekan partai sebelum dicalonkan maju sebagai Bacapres.

“Kamu tau enggak saya digebukin publik. Mengikuti tidak Naufal?,” ucap Ganjar.

“Saya mengikuti bapak sejak tahun 2017, jadi kalau ke belakang kurang Pak,” jawab Naufal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini