News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Pak Aguan, Konglomerat yang Namanya Disebut Jokowi saat Groundbreaking Hotel Nusantara di IKN

Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugianto Kusuma atau Aguan, konglomerat yang mendapat ucapan terima kasih dari Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok Aguan atau Sugianto Kusuma, konglomerat yang mendapat ucapan terima kasih langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah investor yang berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Jokowi saat melakukan groundbreaking Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kamis (21/9/2023).

Secara spesifik, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aguan.

"Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih ke pak Aguan dan kawan kawan yang hadir, pada sore hari ini memberikan confident memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat di minati oleh investor," kata Jokowi.

Sosok Aguan

Lantas, siapakah Aguan hingga membuat Jokowi menyebut namanya dan menyampaikan terima kasih? 

Aguan merupakan bos Agung Sedayu, sebuah grup perusahaan properti terkemuka di Indonesia.

Sugianto Kusuma (ist)

Dalam konteks IKN, Aguan menjadi pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN). 

Konsorsium ini disebut membawa investasi senilai Rp 20 triliun di IKN. 

Salah satu proyek yang dibangun yakni Hotel Nusantara yang merupakan hotel bintang lima. 

Aguan lahir pada tahun 1951 atau saat ini berusia 72 tahun. 

Ia dikenal sebagai seorang konglomerat yang sukses membangun kerajaan bisnis properti, Agung Sedayu Group (ASG).

Aguan sendiri oleh sebagian pihak dimasukkan dalam kelompok konglomerat berpengaruh yang disebut dengan sebutan 9 naga. 

Namun, tidak ada konfirmasi soal ini. 

Sugianto Kusuma saat memberikan sumbangan kepada kaum tak mampu (ist)

Selebihnya, tak banyak informasi mengenai Aguan baik mengenai masa kecil maupun pendidikannya. 

Adapun mengenai Agung Sedayu Group (AGS) yang sukses dibangun Aguan, usaha ini didirikan pada tahun 1971. 

Dikutip dari laman resmi AGS, awalnya, AGS merupakan perusahaan kontraktor rumah pertokoan sederhana. 

Selama 10 tahun berjalan, perusahaan ini mulai dikenal pasar.

ASG kemudian berkembang pesat berkat kerja keras seluruh karyawan sehingga mampu mengembangkan jangkauan pelanggan dan memperluas mitra usaha hingga akhirnya menjadi perusahaan properti papan atas. 

Datang ke IKN bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM

Sebelum hadir dalam groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Aguan sudah datang ke IKN pada 11 Agustus lalu. 

Ia datang ke IKN bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan ditemani Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe saat mengunjungi IKN, pada Jumat (11/8/2023). (HO)

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pembangunan di IKN serta menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para investor dalam proyek pembangunan IKN.

Dalam pertemuan tersebut Aguan menyatakan apresiasi kepada pemerintah atas percepatan dan respons yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh penanam modal.

Dia berharap tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien.

“Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar,” ucap Aguan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/8).

Jadi saksi dalam kasus suap rancangan perda reklamasi

Pada 2016 silam, Aguan pernah menjadi saksi dalam persidangan kasus suap terkait rancangan peraturan daerah tentang reklamasi. 

Dikutip dari Kompas.com, Aguan akan menjadi saksi bagi terdakwa mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja dan asistennya Trinanda Prihantoro.

Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan menghadiri lanjutan persidangan dengan terdakwa Ariesman Widjaja mengenai kasus suap pembahasan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (27/7/2016). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta pada Rabu, 17 Juli 2016, Aguan mendapat pengawalan ketat polisi.

Belasan polisi mengawal ruang tunggu saksi di Pengadilan Tipikor.

Kaca ruang tunggu yang ditempati Aguan ditutup menggunakan kertas.

Pengawalan berlanjut sampai Aguan memasuki ruang sidang.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini