Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berharap upacara kemerdekaan, 17 Agustus tahun depan bisa dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat acara Malam Apresiasi Nusantara di IKN, Jumat (22/9/2023) malam.
"Ini adalah pekerjaan besar, pembangunan ini adalah pekerjaan yang sangat besar," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
"Dan kita harapkan tahun depan, kita sudah bisa upacara 17 Agustus Kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," sambungnya.
Dalam acara itu, Jokowi tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu, terlihat juga ada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, hingga Ketua Kadin Arsjad Rasjid.
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut Tahun Depan Presiden Jokowi Boyongan ke IKN: Mau Nemenin Saya
Pembangunan Fasilitas Pendukung Sudah Dimulai
Jokowi juga mengatakan, sejak kemarin pembangunan fasilitas pendukung, seperti hotel bintang lima, rumah sakit besar pertama, hingga pusat pelatihan untuk tim nasional sepak bola Indonesia sudah dimulai.
"Kemarin, sudah dilakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan hotel di sini, hotelnya bintang 5, juga sudah dimulai peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit besar di Ibu Kota Nusantara," ungkapnya.
"Tadi pagi juga sudah dimulai peletakan batu pertama untuk pembangunan training center Timnas Indonesia untuk sepak bola yang akan dibangun 8 lapangan sepakbola
Tak hanya itu, dikatakan Jokowi, masih ada lagi satu hotel yang akan dibangun.
"Besok masih ada lagi peletakan batu pertama pembangunan hotel lagi," katanya.
"Doa restu bapak ibu, seluruh masyarakat dan seluruh pekerja, sekali lagi kami ucapkan terima kasih," tutur Jokowi.
Terakhir, Jokowi menyampaikan bahwa ia juga menerima sebuah buku Peta Jalan menuju Indonesia Emas 2045 dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid.
"Yang terakhir mengenai penyerahan buku peta jalan Indonesia Emas, diberikan oleh Bapak Arsjad, Ketua Kadin Indonesia kepada pemerintah," ujar Jokowi.
"Ini akan kita pakai sebagai bahan dalam merencanakan peta jalan menuju Indonesia Emas di tahun 2045," pungkasnya.
Bahlil Ingin Pembangunan Hotel di IKN Selesai Sebelum 17-an
Bahlil mengungkapkan keinginan pembangunan Hotel Nusantara di IKN dapat dipercepat agar selesai sebelum 17 Agustus tahun depan.
"Bagaimana caranya hotel (Nusantara) harus jadi sebelum atau Agustus (2024)," katanya dalam keterangan pers tertulis, Jumat, dilansir Kompas.com.
Lantran, Bahlil berharap IKN nantinya dapat digunakan sebagai tempat upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI.
"Atas arahan Bapak Presiden tiga bulan yang lalu kepada kami, untuk mengurus percepatan pembangunan investasi swasta dalam rangka mempersiapkan infrastruktur khususnya perhotelan, kemudian mal, dan taman-taman dalam rangka menyongsong upacara 17 Agustus 2024," kata Bahlil.
Training Center di IKN Bakal Punya Fasilitas Lengkap
Training Center atau tempat pemusatan latihan Timnas Sepak bola Indonesia di IKN yang dibangun di atas tanah seluas 34,5 hektare itu disebutkan akan memiliki fasilitas lengkap.
Memiliki delapan lapangan sepak bola dan berbagai fasilitas pendukung, seperti asrama.
“Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian."
Baca juga: Jokowi Sebut Pembangunan Istana Presiden di IKN Masih Sesuai Target
"Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan kalau. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan,” jelas Jokowi.
Selain itu, Training Center di IKN tersebut tak hanya menjadi tempat berlatih saja.
Yakni, bisa menjadi pusat inovasi pengembangan sepak bola dan memfasilitasi riset dan pengujian teknologi terbaru dalam sepak bola Indonesia.
Dengan pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara kepada PSSI, Jokowi pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan itu.
Pendanaan tersebut diketahui sebesar Rp85,6 miliar.
“Dan juga dukungan dari pemerintah juga tidak kecil, sebesar Rp 95 miliar yang sudah disetujui Menteri Keuangan, nanti kalau kurang ditambah lagi sehingga TC (Training Center) ini segera bisa diselesaikan," jelas Jokowi.
(Tribunnews.com/Rifqah/Abdul Majid)