"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," katanya.
Kabar Syahrul Yasin Limpo yang disebut hilang kontak itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Hal itu diutarakan Harvick seusai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.
Berdasarkan catatan imigrasi, meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).
Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar.
Rombongan direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.
Namun, hingga tanggal 01 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.
"Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim.
Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam kasus korupsi jual beli jabatan di Kementerian Pertanian (Kementan).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan sudah melakukan penggeledahan di rumah dinasnya.
Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus ini, namun KPK hingga saat ini belum memberi konfirmasi akan hal tersebut.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Hasanudin Aco)