News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Menag Yaqut Tidak Ambil Pusing Disebut Buzzer oleh PKB

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  tidak ambil pusing dirinya disebut sebagai Buzzer oleh PKB imbas mengajak masyarakat agar  jangan memilih pemimpin karena wajahnya ganteng dan mulutnya manis.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  tidak ambil pusing dirinya disebut sebagai Buzzer oleh PKB imbas mengajak masyarakat agar  jangan memilih pemimpin karena wajahnya ganteng dan mulutnya manis.

Menag mengaku baru tahu dirinya disebut Buzzer akibat pernyataan tersebut.

"Masa sih saya baru tahu, nggak apa apa," kata Menag di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (4/10/2023).

Menag kemudian menjelaskan mengenai pernyataannya agar  jangan memilih pemimpin karena wajahnya ganteng dan mulutnya manis.

Menag mengatakan bahwa ia mengajak agar masyarakat tidak memilih pemimpin hanya karena melihat tampilan fisiknya saja.

"Jadi begini, saya sampaikan, jangan memilih pemimin itu asal liat fisiknya, mukanya ganteng, bicaranya bagus manis gitu ya," kata Menag.

Menag juga mengajak agar jangan memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik.

Baca juga: Profil Yaqut Cholil Qoumas, Sosok yang Terancam Diberi Sanksi PKB

Agama harus menjiwai semua kehidupan termasuk urusan politik tapi jangan dijadikan alat politik.

"Kan saya menyampaikan begitu, itu betul kan," katanya.

Menag Yaqut mengatakan sebagai seorang Menteri Agama ia memiliki kewajiban untuk menyampaikan kepada umat mengenai memilih calon pemimpin.

Oleh karena itu Menag Yaqut menegaskan tidak akan mencabut atau merevisi ucapannya tersebut.

"Ya engga (dicabut) wong saya punya kewajiban sebagai Menteri Agama untuk menyampaikan kepada seluruh umat beragama, menjaga agama masing masing agar jangan diperalat untuk urusan politik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi kelakar dari Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut jangan memilih pemimpin karena wajahnya ganteng dan mulutnya manis.

Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, pernyataan dari seorang Menag tersebut sejatinya tidak patut diungkapkan.

Sebab dirinya menilai, kalau apa yang disebutkan oleh Menag Yaqut layaknya seorang Buzzer dan seperti provokator.

Dirinya lantas mempertanyakan mengapa Yaqut yang notabene seorang menteri agama sampai membuang omongan sebagaimana yang disampaikan.

"Ini untuk apa mengeluarkan begitu? Buang buang statement menurut saya, buang-buang omongan yang nggak perlu.

Ini kan omongan pinggir jalan, omongan buzzer, omongan provokator yang seperti itu," kata Jazilul saat dimintai tanggapannya, Minggu (1/10/2023).

Politisi yang akrab disapa Gus Jazil itu meminta agar Menag Yaqut untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan.

Yaqut merupakan pejabat publik dan merupakan pembantu Presiden Jokowi yang memperoleh gaji dari rakyat dan seharusnya menciptakan keharmonisan jelang pemilu 2024 ini.

Baca juga: Isu Menag Yaqut Cholil Qoumas Masuk Radar Bacawapres PDIP, Ganjar: Semoga Ada yang Mengusulkan

"Hati-hati menjaga mulutnya. Karena apa karena ini pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement statement yang nggak perlu," kata Gus Jazil.

Dirinya juga mengatakan, apa yang diungkapkan oleh Menag Yaqut ini telah mengenyampingkan apa yang sejatinya diserukan oleh Jokowi.

Kata dia, Presiden Jokowi sudah kerap menyerukan politik sejuk dan damai, jangan sampai justru dirusak oleh pernyataan seorang menterinya.

"Apalagi menjadi pembantu presiden.

Presiden sudah bolak balik bilang kita jaga persatuan, jangan ada politik pecah belah, jangan bikin hoaks, ini hoaks kok dari negara, ini hoaks kok mulai dari menteri agama yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap kerukunan umat beragama. Saya pikir itu tidak pantas," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini