Pria berusia 72 tahun itu ingin kader Nasdem tak melakukan tindakan koruptif.
“Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela."
"Untuk apa kita punya institusi seperti ini?” ujarnya.
Sementara itu, mengenai kasus yang menimpa SYL, Surya Paloh juga sudah memberikan respons melalui konferensi pers di di NasDem Tower, Gondangdia pada Kamis (5/10/2023).
"Untuk itu, saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul, atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian," kata Paloh.
Adapun alasan Paloh meminta kepada Mentan SYL mundur, agar anak buahnya itu bisa fokus dalam berproses di perkara yang turut menyeretnya.
Meski begitu, Paloh meminta kepada seluruh pihak untuk tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Hal itu menurutnya penting mengingat sejauh ini Mentan SYL belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Agar dia penuh konsentrasi. Dan juga tentu saya ingin mengajak semuanya, kita, untuk tetap memberi ruang, penghormatan kita kepada asas praduga tak bersalah," terang Surya Paloh.
Sudah Kirim Surat ke Istana
Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah berkunjung ke Istana Negara, Jakarta Pusat untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Kamis (5/10/2023) sore.
Pada kesempatan tersebut, SYL mengungkapkan alasannya mundur sebagai Mentan karena adanya proses hukum yang sedang ia jalani.
Meski begitu, Syahrul berharap dirinya tak dihakimi terlebih dahulu. Ia meminta supaya proses hukum yang berlangsung dihormati.
"Saya sore hari ini, datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul Yasin Limpo dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius."
"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan menghakimi saya dulu."
"Biarkan proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra)(Wartakotalive.com/Rusna Djanur Buana)