TRIBUNNEWS.CIM, JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali disorot lantaran memberikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian (Mentan) RI ke Istana Negara.
Terkait itu, rumah dinas (rumdin) Mentan RI yang ditinggali oleh SYL di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan nampak sepi.
Pantauan Tribunnews.com di rumdin tersebut pada Kamis (6/10/2023) atau sehari setelah SYL mengundurkan diri sebagai Mentan RI, hanya ada sejumlah orang.
Sejumlah orang itu merupakan penjaga rumah dinas tersebut. Belum diketahui apakah SYL sendiri berada di dalam rumah itu atau tidak.
Tribunnews.com mencoba mengonfirmasikan kepada satu petugas di rumah tersebut terkait keberadaan SYL di dalam rumah. Namun, petugas hanya mengaku tidak tahu.
"Enggak tahu, enggak tahu (SYL di rumah atau tidak)" kata petugas yang tak menyebutkan namanya tersebut saat ditemui, Kamis (6/10/2023).
Terlihat pula ada dua mobil yang terparkir di sekitar halaman rumah dinas yang satu di antaranya menggunakan pelat berwarna merah.
Di sisi lain, ada sejumlah orang yang juga keluar dan masuk ke rumah tersebut yang diduga merupakan pekerja.
Ajukan Pengunduran Diri dari Mentan
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis petang, (5/10/2023). SYL menemui Pratikno didampingi koleganya di Kabinet dan di partai yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
SYL dan Siti menaiki mobil yang sama yakni MVP hitam dengan nomor polisi B 1298 RFV. SYL yang tiba sekitar pukul 17.20 WIB menemui Pratikno hampir setengah jam.
Usai pertemuan SYL mengatakan kedatangannya untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian. SYL diketahui terjerat kasus korupsi yang ditangani oleh KPK.
"Sore hari ini saya datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberikan kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai Menteri," kata SYL.
SYL mundur karena masalah hukum yang ia hadapi di KPK. Politikus NasDem tersebut mengatakan kasus hukum tersebut harus ia hadapi dengan serius.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," katanya.
SYL berharap tidak ada stigma dan persepsi yang menghakiminya terlebih dahulu sebelum proses hukum berjalan. Ia mengaku siap menghadapi proses hukum tersebut.
"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu karena biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap menghadapi," katanya.