Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja 2
Saya adalah Rahil Setiawan yang lahir di Kota Sukabumi pada 22 Oktober 1994.
Saat ini, saya menjadi guru honorer di SDN Sukabumi 1 dan mengajar mata pelajaran matematika di kelas 4, 5, dan 6. Saya telah mengabdi di sekolahan ini selama tiga tahun.
Saya sering menerapkan sistem pembelajaran yang kreatif dan interaktif untuk mengasah minat dan ketertarikan siswa terhadap matematika. Beberapa contoh metode pembelajaran yang sering dan pernah saya terapkan yaitu metode eksperimen, permainan, pemecaan masalah, dan lain-lain.
Melalui metode pembelajaran yang inovatif, saya berhasil mengajak lebih banyak siswa untuk tertarik dan antusias dalam belajar matematika.
Selain mengajar, saya juga menjadi pembimbing ekstrakurikuler literasi digital di sekolah. Kegiatan yang dilakukan di ekstrakurikuler tersebut adalah meningkatkan kecakapan digital, mengasah ketrampilan membaca, dan masih banyak lagi.
Saya juga aktif mendampingi siswa yang mengikuti olimpiade matematika dan berhasil mengantarkan mereka sebagai juara di tingkat kabupaten.
Baca juga: Alasan Pendaftaran CPNS PPPK 2023 Diperpanjang hingga 11 Oktober 2023
Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja 3
Nama saya Gilang Kurniawan. Saya memiliki pengalaman bekerja selama 5 tahun sebagai guru honorer di Sekolah Dasar Negeri Wonosari. Di sekolah SDN Wonosari itu saya mengajar Matematika dengan metode terkini sesuai dengan kurikulum yang diwajibkan oleh pemerintah. Selain itu saya juga mengampu mata pelajaran IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam.
Saat mengajar IPA, saya menggunakan metode ilmiah sesuai buku teks serta kerap mengajak siswa-siswi saya melakukan praktek sains sederhana di luar kelas. Tujuannya tentu saja, agar siswa-siswi saya mendapatkan gambaran lebih jelas tentang IPA dan sains, dan yang terpenting, mereka tidak terpaku pada ruangan yang kaku.
Salah satu pencapaian terbesar saya selama menjadi guru Matematika dan IPA adalah, saya telah membawa siswa-siswi saya meraih nilai ujian nasional tertinggi di Bantul. Beberapa siswa-siswi saya pun pada akhirnya bisa bersekolah di SMP favorit di Wonosari. Yang paling membanggakan saya sebagai guru adalah, siswa-siswi saya di SDN Bantul ini, tidak ada yang tinggal kelas. Juga tidak ada satupun siswa-siswi saya yang nilai Matematika dan IPA nya merah.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)