Saat itu, SYL bersama sejumlah pejabat eselon sedang melakukan kunker di negara Eropa tersebut.
Baca juga: Mentan Syahrul Hilang Kontak, KPK Belum Minta Bantuan Pihak Imigrasi untuk Lakukan Pencarian
Namun saat akan pulang ke Indonesia, rombongan berpisah karena mendapatkan tiket penerbangan yang berbeda.
"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," ujarnya.
"Kembali ke tanah air-nya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," sambung Harvick.
Kendati demikian, Harvick meyakini bahwa SYL tidak kabur.
"Wah Insya Allah sih enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah."
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali. Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkas Harvick.
Tiba di Indonesia Langsung Temui Surya Paloh dan Presiden Jokowi
Sebelumnya, usai dikabarkan sempat hilang kontak, SYL akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) malam.
Ia pun langsung menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Selesai menemui Surya Paloh, SYL disebutkan akan menemui presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakrta Pusat pada Kamis (5/10/2023).
Namun, sat itu, Presiden Jokowi mengaku tak mengetahui mengenai kabar SYL yang akan menemui dirinya itu.
Lalu, baru pada Minggu (8/10/2023), SYL menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
Pada pertemuan tersebut, SYL menghadapi proses hukum di KPK soal kasus dugaan korupsi di Kementan dengan kooperatif.