TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Muhamad Hekal MBA, mengatakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) didirikan oleh pemerintah pusat sesuai dengan tugas dan fungsi ekonomi ke masyarakat.

Saat ini, PNM terus melakukan usaha meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di kalangan bawah.

Jumlah nasabah PNM kini mencapai jutaan orang.

Padahal, awalnya jumlah nasabah PNM hanya ratusan ribu orang.

"Pada pembentukan awal tepatnya saat dirintis, memang untuk dapat membangun masyarakat kecil bagaimana mengelola keuangan dan belajar tanggung jawab mengelola keuangan dan modal," ungkap Hekal, Selasa (17/10/2023).

Hekal mengatakan, pada awal didirikan, PNM diberikan modal Rp 1 triliun.

Baca juga: Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Dukung Komitmen PNM Berdayakan Perempuan

Namun, hingga saat ini, modal terakhir bertambah hingga meleseat hingga Rp 50 an triliun.

"Ini pertumbuhan yang sangat luar biasa, Pada awalnya hanya beranggotakan ratusan ribu orang kini menjadi hampir 20 juta nasabah," jelas Hekal.

Hekal menuturkan, capaian yang diraih PNM merupakan suatu kebanggaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, langkah PNM diharapkan bisa menjadi jaringan pengaman sosial bagi keluarga pra keluarga sejahtera tanpa meminta dan itulah yang dinaikkan untuk basis ekonomi masyarakat.

"Yang dilakukan PNM cukup bagus karena melibatkan komunitas masyarakat, memberikan pendidikan usaha terhadap masyarakat serta melibatkan masyarakat dari kalangan bawah," jelas dia.

"Jangan pernah putus semangat, belajar tanggung jawab dan insya Allah dari PNM bisa meningkatkan perekonomiannya."

"Gunakan barang lokal sesuai arahan Presiden Joko Widodo," lanjut dia.

Sementara, Pimpinan Cabang PNM Tegal, Agung Prihantoro, mengatakan Cabang PNM Tegal membawahi Kabupaten Batang, Pemalang, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kota Tegal, dan Kita Pekalongan.

Dia mengatakan, hingga saat ini total nasabah Noa Mekaar sejumlah 432.585 nasabah.

Ia mengatakan jumlah Karyawan Cabang Tegal 1.910 karyawan yang tersebar di 15 Unit Ulamm dan 104 Unit Mekaar.

"Kami akan terus mendampingi nasabah dan akan terus naik kelas dengan digitalisasi ekonomi serta dapat meningkatkan ekonomi mereka," pungkasnya.

(Tribunnews.com)