Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang kembali menggeruduk kantor perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Para peserta demo menamai kelompok mereka sebagai massa aksi Indonesia for Palestine.
Mereka sebelumnya telah menggeruduk Kantor Kedutaan Besar Amerika, di Jakarta Pusat.
Kemudian, massa aksi melakukan long march menuju ke Kantor Perwakilan PBB, di gedung Menara Thamrin, Jakarta Pusat.
Ratusan massa aksi tiba sekira pukul 16.48 WIB. Para peserta didominasi oleh anak muda, baik pria atau pun wanita.
Mereka membawa-bawa bendera kebangsaan Palestina, banner persegi panjang dan poster yang bertuliskan kalimat mendukung kemerdekaan Palestine.
Di antara kalimat tersebut, "Free Palestine", "Stop Calling It A Conflict, It's A Genoside", dan "Isra(Hell)".
Adapun dalam aksinya, mereka menuntut sejumlah hal kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat dan PBB, yaitu:
1. Mengutuk keras tindakan Israel, Amerika dan sekutunya atas penjajahan kemanusiaan
terhadap rakyat Palestina.
2. Meminta Pemerintah Indonesia untuk membuka secara resmi relawan kemanusiaan
Indonesia untuk Palestina.
3. Mendesak Pemerintah Indonesia agar memberhentikan segala bentuk kerja sama
perdagangan dengan Israel.
4. Mendesak Pemerintah Indonesia agar segera menutup pintu atas rencana normalisasi
dengan Israel dan mendukung penuh one state solution hanya untuk negara Palestina.
5. Meminta Pemerintah Indonesia untuk membantu bangsa Palestina dengan langkah-langkah yang konkrit, seperti mengirimkan alusista, pangan, dan tentara.