News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Niat Puasa Ayyamul Bidh Hari Terakhir di Oktober 2023, Ini Keutamaannya

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah niat puasa Ayyamul Bidh yang akan berakhir pada Senin (30/10/2023) besok, simak keutamaannya.

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh pada Oktober 2023 akan berakhir pada Senin (30/10/2023) besok.

Artinya dini hari nanti umat muslim bisa melaksanakan sahur.

Puasa Ayyamul Bidh bertepatan di bulan Rabiul Awal dan Rabiul Akhir dalam kalender Hijriyah.

Sehingga puasa dilakukan di awal dan akhir bulan Oktober.

Sebelumnya, puasa Ayyamul Bidh sudah dilaksanakan pada 1, 28, dan 29 Oktober 2023.

Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala.".

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Dilengkapi Keutamaan dan Manfaatnya

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, berikut selengkapnya keutamaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Ada nilai penting dari puasa Sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besar kemurahan Allah swt".

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Ingat pula pesan Rasulullah SAW pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: "Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, namun juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti cerita Mu'adzah al- Adawiyah r.a berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah r.a, sebagai berikut:

"Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?".

Jawab Aisyah: "Benar."

la bertanya lagi, "Bulan apa saja?"

Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15, ia tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Ab- bas r.a:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

Hal tersebut membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, sehingga beliau tak ingin melewatkannya sepanjang hidup dan dalam kondisi apapun.

(Tribunnews.com/Rifqah) 

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini