TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto tampaknya memiliki karier yang moncer.
Belum ada sepekan menjabat sebagai KSAD, Jenderal Agus Subiyanto sudah diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon kuat Panglima TNI, pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan segera pensiun pada akhir November 2023.
Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat presiden (surpres) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ketua DPR RI Puan Maharani pun sudah mengumumkan calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi itu.
Dan ke depannya DPR RI akan mulai memproses surpres penggantian calon panglima TNI sesuai aturan yang berlaku.
"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Nama yang diusulkan presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, Ini Kegiatan Jenderal Agus Subiyanto 6 Hari Jabat KSAD
Diberitakan sebelumnya, Agus Subiyanto, dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Agus dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Menariknya, Letjen Agus yang dilantik jadi KSAD, pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta (2009-2011).
Saat itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
Lantas, berikut ini sepak terjang Letjen Agus sang KSAD baru dan diusulkan jadi calon Panglima TNI:
Sebelumnya, Agus duduk di posisi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).
Agus lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967, dikutip dari karya bukunya "Believe, Based On True Story About Faith, Dream, and Courage".
Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991