2. Apa hubungan antropologi ragawi dengan istilah genotipe dan fenotipe?
Jawaban :
Seperti kita ketahui, genotipe adalah susunan gen khas yang diwariskan orang tua ke anaknya. Sementera fenotipe adalah ciri khas fisik yang terbentuk karena gabungan dari
genotipe dan pengaruh lingkungan.
Dari penjelasan genotipe dan fenotipe tersebut, jelas berhubungan dengan antropologi ragawi. Sebab antropologi ragawi yang mengkaji tentang fisik dan aspek biologis manusia, tidak terlepas dari pengaruh gen dan lingkungannya.
Maka untuk mempelajari antropologi ragawi, harus mengkaji latar belakang manusia secara biologis. Baik faktor genotipe maupun fenotipe.
3. Mengapa antropologi ragawi menjadi penting untuk dipelajari dalam kajian antropologi?
Jawaban :
Antropologi ragawi sangat penting dalam kajian antropologi. Seperti kita ketahui, antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-unsur, kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia.
Antropologi mencakup semua ruang studi tentang manusia. Antara lain, ekonomi, agama dan keyakinan, politik, fisik manusia, kesehatan, perkembangan teknologi dan lain-lain. Dari beberapa ruang studi antropologi, dapat disimpulkan bahwa antropologi ragawi menjadi referensi penting yang mendukung kajian antropologi.
4. Berikan 1 contoh dari genotipe dan fenotipe dari lingkungan kalian!
Jawaban :
- Genotipe : seorang anak yang mirip dengan warna kulit, warna mata, bentuk hidung, dan tinggi badan orang tuanya
- Fenotipe : seorang anak yang fisik lebih kuat dan tahan dengan cuaca dingin seperti orangtuanya.
5. Pengetahuan dan keterampilan apa saja yang kalian ingin dapatkan setelah belajar antropologi ragawi?
Jawaban :
Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan setelah belajar antropologi diantaranya :