TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Madya TNI (Purnawirawan) Laksdya TNI (Purn.) Wuspo Lukito adalah mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal).
Jenderal bintang tiga ini tercatat menjabat sebagai Wakasal pada tahun 2018 hingga 2019.
Semasa dinasnya, Laksdya Wuspo juga sudah pernah menduduki posisi sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Adapun Wuspo Lukito resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) TNI AL pada tahun 2019.
Laksdya Wuspo lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 29 September 1961.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Sri Wuspo Lukito.
Wuspo dan Sri dikaruniai tiga orang anak yang bernama Ezra Diskasari Vinny Lukito dan Amaryaditha Temmy Lukito.
Baca juga: Laksdya TNI Purn. Mintoro Yulianto
Baca juga: Laksdya TNI Maman Firmansyah
Laksdya Wuspo Lukito merupakan lulusan AAL tahun 1986.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Suspaja (1986), Sus Mantak (1989), Diklapa-1 (1990), Sus Pariksa (1992), Diklapa II (1993), Dikualsus Sishanudnas (1997), Seskoal angkatan ke-37 (1999), Sus Opsgab TNI (2005), Sesko TNI angkatan ke-36 (2009), Lemhannas angkatan XLVIII (2012), S1 Ekonomi, dan S2 Manajemen.
Nama lengkapnya adalah Laksdya Wuspo Lukito, S.E., M.M.
Perjalanan Karier
Karier Wuspo Lukito sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AL sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan KRI Sutanto 377 (1998), Komandan KRI Memet Sastrawiria 380 (2001), dan Komandan KRI Keris 624 (2002).
Selain itu, Wuspo juga sempat menduduki posisi sebagai Komandan KRI Malahayati 362 (2002), Komandan KRI Oswald Siahaan 354 (2004), dan Komandan Lanal Kendari (2005).
Baca Selanjutnya: Laksdya tni irvansyah
Baca Selanjutnya: Letjen tni alfred denny djoike tuejeh
Tak sampai di situ, jenderal asal Surabaya ini juga sempat menjabat sebagai Komandan Satfib Koarmatim (2006), Dansat Puslat Kaprang Kolatarmatim (2007), dan Dansatlinlamil Surabaya (2008).
Karier Wuspo makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dankolat Koarmabar pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, ia dipercaya untuk menjadi Dosen Sesko TNI.
Satu tahun kemudian, Wuspo ditunjuk untuk menjabat sebagai Paban II Ops Sopsal Mabesal.
Setelah itu, ia diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Danguskamlatim.
Pada tahun 2014, Wuspo kemudian dimutasi menjadi Kapus Kooropskamla Bakamla.
Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Staf Khusus Kasal.
Pada tahun yang sama, Wuspo Lukito kembali diangkat dalam jabatannya, kali menjadi Gubernur AAL.
Di tahun 2018, Wuspo berhasil diangkat untuk menjabat sebagai Wakasal.
Barulah di tahun 2019 ia dimutasi menjadi Pati Mabesal dalam rangka pensiun.
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia