Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atas nama Keluarga besar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri PANRB Azwar Anas menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Tiopan Bernhard Silalahi atau TB Silalahi, Menpan RB periode 1993-1998.
“Innalilahi winnailaihi roji’un. Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang berjasa untuk negeri ini,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Selasa (14/11/2023).
Sosok TB Silalahi merupakan pribadi teladan yang tegas dan konsisten serta nasionalis sejati yang peduli terhadap perkembangan negaranya.
Pada masa kepemimpinannya, kebijakan menitikberatkan pada sistem pembinaan karier PNS, kebijakan pertumbuhan non-PNS (zero growth), perampingan organisasi, penerapan 5 hari kerja di indtansi pemerintah, peningkatan pelayanan umum, dan proyek percontohan otonomi daerah tingkat II.
Peraturan perundangan penting pada era ini yaitu tentang Tromol Pol 5.000 sebagai media pemantauan dan pengawasan yang nantinya berkembang dan digunakan masyarakat menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).
Menteri Anas berharap semangat juang TB Silalahi dapat terus diteladani oleh seluruh masyarakat.
“Selamat jalan Bapak TB Silalahi. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin,” doa Anas
Letjen TNI (Purn) TB Silalahi lahir pada 17 April 1938 di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Mantan Menpan RB TB Silalahi meninggal dunia Senin malam, 13 November 2023 di RS Medistra, pada usia 85 tahun.
Baca juga: Honorer Dihapus 28 November 2023, Kemenpan RB Imbau Instansi Pemerintah Stop Rekrut Tenaga Non-ASN
Almarhum disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Dan rencananya jenazah almarhum TB Silalahi akan dimakamkan pada Kamis, 16 November 2023 pukul 00.00 WIB di Hall of Silence di TB Silalahi Center, Balige.
Selain menjadi Menteri PANRB, TB Silalahi pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).