News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mentan Amran Minta Optimalisasi Lahan Rawa Guna Topang Produksi Padi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi lahan Rawa Lebak yang berada persis di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan ilir.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi. 

Berkenaan dengan upaya itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi lahan Rawa Lebak yang berada persis di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan ilir.

Amran mengatakan, pengembangan lahan rawa ini jadi bagian komitmennya dalam mempercepat kebutuhan masa tanam. Pengembangan lahan rawa dikelola melalui optimasi yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas.

"Tolong bantu percepat tanam percepat produksi sehingga  kita tidak perlu impor. Kami akan bentuk brigade, ada combine harvester, excavator, traktor, dan lain-lain. Saya mau pemuda pemuda yang mengelola. Nanti bagi hasil sehinga pemuda untung, petani pun untung," ujar Amran saat seusai memantau lahan Rawa Lebak di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Selasa (14/11/2023).

Kegiatan optimasi lahan rawa ini difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan. Dengan penataan sistem ini, diharapkan lahan rawa bisa menjadi lahan pertanian produktif.

"Tata kelola air dan perbaikan infrastruktur irigasi menjadi hal yg krusial dalam pengelolaan lahan rawa," ungkap dia.

Disela pemantauan, Amran bersama para penyuluh pertanian ikut melakukan panen padi di Desa Embacang, Kab. Ogan Ilir. Di lokasi ini petani membuat sumur bor tanah dangkal, sehingga air tersedia cukup untuk mencapai indeks pertanaman (IP) 300. 

"Kalau lahan sudah dioptimalkan menjadi IP 300, setelah belum lama panen, bisa langsung tanam lagi," kata Amran.

Usai melakukan panen, Amran melanjutkan kunjungannya ke Desa Talang Tengah, Kabupaten Ogan ilir. Di sini Amran memantau langsung pembuatan saluran air dan long stroge yang dibangun secara swadaya oleh petani.

"Dengan adanya saluran ini diharapkan kondisi air pada lahan lebih dapat ditata. Tidak kebanjiran saat musim hujan, dan pada saat mulai masuk musim kering, masih terdapat air pada long storage," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil menjelaskan, potensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3 juta hektare. Sementara luas lahan Rawa Lebak mencapai 1,3 juta hektare dan luas lahan rawa pasang surut mencapai 1,6 juta hektare.

Baca juga: Mentan Sebut Indonesia Tengah Dilanda Gorila El Nino, Produksi Beras Anjlok

"Langkah awal peningkatan produksi padi akan ditempuh dengan meningkatkan luas tanam melalui peningkatan Indeks Pertanaman dengan program optimasi lahan. Kita akan segera lakukan penataan tanggul, pembangunan pintu-pintu air, pompanisasi, dan lain-lain," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini