Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perhutani mendukung dan memfasilitasi program pendidikan Green Youth Movement yang diikuti 1.979 orang pelajar dari 1.140 Sekolah Menengah Atas/Sederajat yang tersebar di 34 Provinsi seluruh Indonesia untuk mencetak generasi hijau cinta lingkungan.
Green Youth Movement adalah program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup bagi para generasi remaja muda yang diinisiasi Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (LHK) dan Institut Hijau Indonesia.
Baca juga: Perum Perhutani Terima 4 Penghargaan Bidang Teknologi dan Inovasi
Program ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup demi meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara bertindak dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.
Direktur SDM, Umum, & IT Perum Perhutani Muhammad Denny Ermansyah menyampaikan di tahun 2023 karena Perhutani turut berkontribusi dalam memfasilitasi 196 peserta di 15 simpul belajar, yaitu Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, KPH Jember, KPH Kediri, KPH Malang, KPH Banyumas Timur, KPH Cepu, KPH Pati, KPH Cianjur, KPH Kuningan, KPH Tasikmalaya, KPH Garut, KPH Purwakarta, KPH Bandung Utara, dan KPH Bandung Selatan.
“Kami berharap pada wisuda pendidikan Green Youth Movement tahun 2023 dapat melahirkan generasi cinta lingkungan yang kuat dan tangguh. Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Green Ambassadors, semoga menjadi generasi yang selalu meningkatkan kapasitasnya dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup,” ucapnya, dikutip Minggu, 19 November 2023.
Program ini juga memfasilitasi generasi muda untuk berbagi cerita dan bertukar pengalaman terhadap pengelolaan lingkungan hidup; meningkatkan pemahaman serta pengetahuan tentang perlindungan & pengelolaan lingkungan hidup dan; serta meningkatkan pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan hidup secara aktual.
Baca juga: Perhutani Raih 2 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2023
Pelantikan para Green Ambassador dilakukan oleh Menteri Lngkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Bambang Hendroyono, dan Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Menteri Siti Nurbaya menekankan, para wisudawan pendidikan Green Youth Movement dan pengukuhan Green Ambassadors sangat dinantikan karena kedepan diperlukan perannya sebagai stimulan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat serta pada akhirnya akan berujung sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang dan peduli kepada lingkungan.
Siti Nurbaya menuturkaan, pengukuhan ini berdasarkan keputusan Menteri LHK nomor : 1221/MEN-LHK/SETJEN/Kum.0/XI/2023 tanggal 16 November 2023. Ia berharap akan terus muncul Green Ambassador berikutnya dari perspektif lain lingkungan yang dipahami dalam spektrum lingkungan yang cukup luas.
Semangat para pemuda dalam upaya mitigasi rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan hidup perlu disadari sebagai kekuatan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup yang terus diupayakan untuk menjadi semakin baik dan terus dikerjakan sampa saat ini.
Baca juga: Perhutani Terima Audiensi Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat Terkait Event Motor Trail di Ranca Upas
"Ribuan pemuda-pemudi Indonesia akan menjadi pionir hebat di lingkungannya masing-masing akan membawa secercah harapan bagi kita semua. Pemuda sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan telah berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia,” terangnya.
Chalid Muhammad menyampaikan, pihaknya dan semua peserta Green Youth Movement merasa gembira karena proses pembelajaran telah mencapai tahap pelantikan. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa hal yang paling berat adalah menjaga amanah dan kepercayaan sebagai Green Ambassador melalui SK yang akan diberikan oleh Menteri LHK untuk menjadi pegangan di masa depan.
“Semoga kelak sebagai pemimpin di masa mendatang dapat memberikan inspirasi dan mendorong lingkungan hidup yang semakin baik untuk Indonesia yang semakin baik,” ujarnya.
Para Green Ambassadors terbaik dari tiap simpul belajar kemudian diaja menuju Galeri Nasional dan Sentul Eco Edu Tourism Forest di Sentul yang dikelola Perhutani.