News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2024

Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang akan Bepergian pada Libur Nataru

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023) malam. - Pemerintah memprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan tersebut meningkat signifikan dari tahun lalu.

"Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi meningkatnya sangat signifikan di atas seratus persen (143,65 persen)," ujar Menhub Budi pada Senin (20/11/2023), dikutip dari laman Kemenhub.

Prediksi tersebut diambil dari hasil survei yang dilakukan oleh BKT.

Menurut hasil survei, alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata atau sebesar 45,29 persen.

Alasan lainnya adalah liburan pulang kampung (30,15 persen), dan merayakan Nataru di kampung halaman (18,98 persen).

Baca juga: Korlantas Polri Minta Truk Sumbu Tiga Tidak Beroperasi Saat Libur Nataru 2023/2024, Ini Tanggalnya

Adapun transportasi yang akan digunakan paling banyak adalah mobil (kendaraan pribadi) dan kereta (transportasi umum), berikut rinciannya:

- Mobil 35,57% (39,97 juta orang)

- Motor 17,92% (20,14 juta orang)

- Kereta api 13,16% (14,79 juta orang)

- Pesawat 11,91% (13,38 juta orang)

- Bus 10,94% (12,29 juta orang)

- Kapal penyeberangan 6,04% (6,78 juta orang)

- Kapal laut 3,44%. (3,86 juta orang)

Sementara itu, Kepala BKT, Robby Kurniawan menjelaskan, hasil survei tersebut dapat memberikan gambaran mobilisasi masyarakat di masa libur Nataru, bukan keadaan sebenarnya.

"Namun hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya," ujar Robby.

Ia menjelaskan, hasil survei ini menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dilakukan Kemenhub, Kementerian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini