Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama kembali memulangkan jemaah umrah sakit dari Arab Saudi.
Jemaah umrah atas nama Suparti Supini Suramto (53) berasal dari Kab. Semarang, Jawa Tengah ini dipulangkan dengan posisi berbaring.
Suparti mengalami stroke dan diharuskan menjalani perawatan di Rumah Sakit Adham General Hospital, Jeddah Arab Saudi hingga diperbolehkan dapat dipulangkan dengan pesawat.
Baca juga: Puluhan Jemaah Umrah Telantar di Jeddah, Polisi Periksa Saksi-saksi, Segera Panggil Terlapor PT MSI
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin, mengatakan Suparti sudah menjalani perawatan sejak 23 Agustus 2022 di salah satu Rumah Sakit di wilayah Jeddah.
Stroke yang diderita Suparti bermula ketika dirinya beribadah umrah tahun lalu.
"Sejak kami terima laporan adanya jemaah sakit, kami telah menugaskan Tim untuk melakukan penanganan dengan meminta keterangan PPIU pada awal tahun 2023," kata Nur Arifin melalui keterangan tertulis, Jumat (25/11/2023).
Nur Arifin juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menugaskan tim untuk melakukan penanganan masalah tersebut.
"Bulan Oktober lalu kami juga memantau perkembangan jemaah melalui Kantor Urusan Haji Jeddah dan dinyatakan jemaah telah dinyatakan layak terbang," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan proses selanjutnya KUH Jeddah, Subdit Pemantauan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus, dan PPIU berkoordinasi rencana pemulangan jemaah.
"PPIU bertanggung jawab untuk membiayai proses pemulangan jemaah sampai ke alamat jemaah di Susukan Kab. Semarang. Kami tentu mengapresiasi atas tanggung jawab yang diberikan oleh PPIU kepada jemaah," terangnya.
Pemulangan Suparti didampingi dua orang petugas dari Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah melalui Bandara International King Abdulaziz Jeddah dengan penerbangan Saudia Airlines (SV 816) pada hari Kamis, 23 November 2023 pada pukul 19.15 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dirinya tiba pada 24 November 2023 pada pukul 09.00 WIB.
Usai tiba di Terminal Internasional Bandara Soetta, Suparti langsung ditangani oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta sebelum diberangkatkan kembali ke daerahnya di Semarang Jawa Tengah.