TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap 25 November memberi kesan tersendiri buat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Nadiem punya pengalaman menarik saat bertemu guru semasa SD (sekolah dasar).
Yusuf Oeblet, guru seni sekaligus pembina ekstrakurikuler Pramuka ketika Nadiem Makarim bersekolah di SD Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Nadiem Makarim membagikan momen melalui akun Instagram @nadiemmakarim.
"Pria berbaju putih di foto pertama itu adalah Pak Yusuf @obelet, guru seni dan pembina pramuka saya ketika SD. Semringah saya karena beberapa waktu lalu mendengar lagi kabar beliau lewat pesan yang dikirimkan:
Misteri perjalanan...Dulu bersama Mas Menteri Nadiem Makarim saat kelas 4 SD dalam kegiatan Pramuka, aku jadi guru seninya dan pembina di kegiatan Pramuka. Eh, sekarang aku menerima Dana Indonesiana,” begitu pesan Oeblet yang ditulis Nadiem Makarim di akun Instagramnya @nadiemmakarim.
Nadiem seorang Mendikbudristek dan Oeblet sebagai penerima Dana Indonesiana, program Merdeka Belajar episode ke-18 yang memberikan dukungan bagi para pelaku budaya untuk pemajuan kebudayaan.
Nadiem mengakui, jasa dan peran sang guru Yusuf Oeblet amat berati penting untuk kehidupan dirinya.
Baca juga: Menteri Nadiem Makarim Yakin Guru Tidak Balikkan Arah Merdeka Belajar
Bagi Nadiem, tanpa andil guru Yusuf Oeblet, maka mungkin dirinya tidak berada dalam keadaan seperti saat ini.
“Garis waktu yang diatur Tuhan memang indah. Saya turut senang Pak Oeblet menjadi salah satu dari 300 pelaku budaya penerima manfaat Dana Indonesiana. Beliau kini mengembangkan @bumisenitarikolot yang banyak melibatkan anak-anak"
"Tanpa peran orang-orang seperti Pak Obelet di hidup saya, mungkin saya tidak ada di titik sekarang. Sehat selalu Pak Obelet, terima kasih atas segala pelajaran yang telah diberikan!"
"Kalau teman-teman, punya pengalaman manis apa waktu akhirnya bertemu lagi dengan guru?".