TRIBUNNEWS.COM - Berikut teks pidato Menteri Pendidikan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2023.
Diketahui, Hari Guru Nasional diperingati pada 25 November setiap tahunnya.
Pada peringatan Hari Guru Nasional 2023 mengusung tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Untuk memperingatinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Surat Nomor 36927/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023.
Dalam surat tersebut, berisi imbauan untuk menyelenggarakan upacara peringatan Hari Guru Nasional 2023.
Saat upacara, biasanya akan ada pembacaan sambutan dari pejabat terkait yang dibacakan oleh pembina upacara.
Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Guru Nasional 25 November 2023, Dilengkapi Cara Mudah Unggah di Media Sosial
Lebih lengkapnya, simak teks pidato Menteri Pendidikan yang dikutip dari laman Kemdikbud berikut ini:
Teks Pidato Menteri Pendidikan untuk Hari Guru Nasional 2023
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan, Rahayu.
Ibu dan Bapak guru di seluruh Indonesia yang senantiasa saya banggakan,
Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir saya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini membuat saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan Ibu dan Bapak semua. Tapi di balik itu, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benak saya.
Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir.
Pada tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.
Lalu di tahun berikutnya, kita meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
Baca juga: Teks Sambutan Menteri Agama pada Upacara Hari Guru Nasional 2023, Lengkap dengan Link PDF