Bahkan, Kuswanto sampai memanjat pohon untuk mencari sinyal internet.
Hingga dijuluki ‘manusia pohon’.
“Alhamdulillah saya waktu itu Guru Penggerak angkatan 7, CGP angkatan 7 lulus. Kemudian saya kalau ikut rukol (ruang kolaborasi)-karena ada tugas dengan fasilitator maupun instruktur."
"Saya naik di atas pohon untuk mencari jaringan sehingga saya dikenal sebagai manusia pohon,” tuturnya disambut gelak tawa hadirin.
30 Tahun Mengabdi jadi Guru
Hingga kini, Kuswanto telah mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa selama kurang lebih 30 tahun.
Ia pertama kali diangkat menjadi guru pada tahun 1993.
Ditunjuk jadi Kepala Sekolah
Merespons cerita tersebut, Presiden Jokowi pun langsung menghadiahi Kuswanto sebuah jabatan kepala sekolah.
Jokowi juga menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
Menurutnya, Kuswato layak menjadi kepala sekolah.
“Pak Menteri, kepala sekolah,” kata Jokowi.
Baca juga: Hari Guru Nasional, Nadiem Makarim Akui Bakal Rindu Para Guru di Masa Depan
Dapat Sepeda
Selai itu, Jokowi juga memberikan hadiah sepeda sebagai apresiasi terhadap dedikasi Kuswanto.