Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sindiran soal istilah gemoy yang merujuk pada figur calon presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman menganggap istilah tersebut tidak sehat bagi demokrasi.
Hal itu disampaikan Sohibul, dalam acara Kick Off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera akan membahas mengenai sindirian terkait istilah gemoy.
Mardani yang juga hadir saat itu menjelaskan ucap Sohibul, Sohibul Iman ingin akan ada kontestasi karya dan gagasan di Pilpres 2024.
Apalagi tahapan pemilu sudah memasuki masa kampanye.
"Kalau saya melihat yang disampaikan pak Sohibul Iman ingin akan ada kontestasi karya dan gagasan."
"Jangan sibuknya dengan joged, dengan buzword."
"Tetapi kontestasi karya dan gagasan," ujar Mardani saat wawancara eksklusif Tribunnews on focus, Senin (28/11/2023).
Dalam kesempatan ini, Mardani juga menyoroti mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Mari saksikan video lengkap wawancara eksklusif Tribunnews.com dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (*)