News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Politikus Demokrat Sebut Kekhawatiran Megawati Terkait Kondisi Negara Saat Ini Bisa Dipahami

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamhar Lakumani, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebutkan kekhawatiran Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait kondisi negara saat ini sesuatu hal yang bisa dipahami.

Diketahui pada pertemuan relawan Ganjar-Mahfud awal pekan ini. Megawati menyoroti keadaan dimana penguasa mulai menekan rakyat.

"Kekhawatiran dan kritik yang disampaikan Ibu Megawati sebagai seorang negarawan dan pencinta demokrasi merupakan ekspresi yang bisa dipahami. Tentunya Ibu Megawati memiliki pemikiran yang mendalam dan pertimbangan yang matang atas apa yang disampaikannya," kata Kamhar kepada Tribunnews.com, Rabu (29/11/2023).

Kamhar melanjutkan, publik tentunya menaruh harapan besar bahwa kritik yang dipresentasikan sebagai bentuk kritik atas kekuasaan yang berpotensi besar terjebak pada penyakit kekuasaan.

"Termasuk karakter kekuasaan yang terus berusaha melanggengkan kekuasaan dengan segala cara, dengan menunggangi, dan merekayasa demokrasi," ujarnya.

Baca juga: Megawati Singgung Perilaku Penguasa Seperti Orde Baru, FX Rudy: Neo Orde Baru Plus!

Namun, kata Kamhar, publik juga menyimpan pertanyaan, kenapa kritik tajam tersebut baru disampaikan sekarang.

Padahal menurutnya banyak sekali peristiwa politik yang mencederai demokrasi.

Serta memiliki relasi yang erat dengan kepentingan kelanggengan kekuasaan dan pengabaian atas aspirasi rakyat.

"Tak terdengar kritik dan koreksi atas itu. Menjadi wajar jika kemudian ada sebagian publik yang menilai bahwa kritik ini selain sebagai tanda hubungan PDIP selaku partai penguasa dengan penguasa sudah berada pada titik terendah," katanya.

Baca juga: Saat Jokowi Bantah Kritik Anies soal IKN, Tapi Ogah Respons Sentilan Megawati Penguasa Bak Orde Baru

Ia juga menilai ada kecemasan dari partai penguasa kehilangan akses dan keberlanjutan pada kekuasaan.

Apalagi saat ini telah masuk masa kampanye.

"Terlepas dari polemik perbedaan pandangan di publik tersebut, kami menilai kritik seperti ini tetap relevan dan penting untuk dipresentasikan. Agar senantiasa ada wake up call untuk terbentuk dan terjaganya kontrol demokrasi, apalagi di masa kampanye seperti sekarang," katanya.

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menilai saat ini ada keadaan dimana penguasa mulai menekan rakyat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini