TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari PDI Perjuangan atau PDIP.
Prof. Dr. Hamka Haq MA, Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME di DPP PDIP, meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023).
Kabar duka berpulangnya Prof Hamka Haq sebelumnya beredar melalui pesan berantai WhatsApp dan telah diverisikasi kebenarannya.
"Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun Telah Pulang Ke Rahmattullah Bapak Kita , Orang tua , Sahabat Kita Almarhum Prof. Dr. Hamka Haq MA," demikian bunyi kabar duka tersebut.
Prof Hamka Haq meninggal Dunia di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi pada Kamis 7 Desember 2023.
Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 10.46 WITA.
Jenazah almarhum disemayamkan di Komplek Tanjung Mas Raya, Jalan Cendrawasih 3 Blok A11 No.4 Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa.
Baca juga: Profil Hamka Haq, Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, DPP PDIP 2019-2024
Profil Singkat
Prof. Dr. Hamka Haq MA juga dikenal sebagai guru besar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia selama ini dikenal akademisi sekaligus mantan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
Ia mengawali karier sebagai PNS Departemen Agama Sulsel 1976 sd 1993.
Pada 1993, Hamka Haq menjadi dosen IAIN Alauddin Makassar.
Kariernya terus naik.
Ia diamanahi jadi Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar 2000-2002.
Selanjutnya Hamka Haq menjabat Wakil Rektor IAIN 2002-2004.
Selain itu, Hamka Haq juga pernah menjabat Ketua STAI Univ. Al-Ghazali NU Barru 1982-1994; Pembina Pesantren Modern Tarbiyah Takalar Sulsel 1993- sekarang; Ketua Sekolah Tinggi Al-Furqan Makassar 1996-1999.
Organisasi
Selain dikenal sebagai politisi senior PDIP, ia juga dikenal sebagai Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia.
Baitul Muslimin Indonesia merupakan organisasi sayap Islam dari PDIP.
Hamka Haq adalah mantan Guru Besar di IAIN Alauddin Makassar tahun 1999 sampai 2013.
Pada tahun 2010 nama Hamka Haq juga menjabat sebagai Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hamka Haq sempat menjadi Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Junimart Girsang pada Maret 2016.
Hamka Haq juga pernah menuliskan sebuah buku tentang Islam, Pancasila, dan Pluralisme.
Sejumlah karya tulis, antara lain:
Koreksi Terhadap Ahmadiyah (Panjimas 1980) Dialog Pemikiran Islam (Al-Ahkam Makassar,1995), Falsafat Ushul Fikih (Al-Ahkam, 2000), Damai Ajaran Semua Agama (Al-Ahkam, 2004), Aspek Teologi dalam Konsep Mashlahat Al-Syahtibi (Erlangga Jakarta, 2007),
Islam Rahmah untuk Bangsa (Rakyat Merdeka jakarta, 2009); Pancasila 1 Juni & Syariat Islam (Rakyat Merdeka & Bamusi Jakarta, 2011), Mengabdi Bangsa Bersama Presiden Megawati (2012), Peluralisme itu Rahmat untuk Satu Indonesia (Bamusi Jakrta, 2013),
Pengaruh Teologi terhadap Ushul Fiqh (Makassar: UIN Alauddin, 2015) Islam dan Hubungan Lintas Agama (Bamusi, Jakarta 2019), dan Asas Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Jakarta: Bamusi 2019)
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Timur