News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPS: Indonesia Negara Pengirim Pekerja Migran Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BP2MI mengamankan sebanyak 6 Pekerja Migran non prosedural yang hendak diberangkatkan ke Arab Saudi, Timur Tengah di Jl. Batu Pandan, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023) malam.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam pengiriman pekerja migran ke luar negeri.

Amalia mengutip data United Nations Department of Economic and Social Affairs, (UN DESA) yang menempatkan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara terbanyak kedua yang mengirimkan tenaga kerja migran ke luar negeri.

Baca juga: Kepala BP2MI: Bandar Besar Sindikat Penempatan Pekerja Migran Ilegal Belum Tersentuh Hingga Saat Ini

"Pada tahun 2020 Indonesia merupakan negara pengirim pekerja migran terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Filipina," ujar Amalia dalam acara Pencanangan Kolaborasi Satu Data Migrasi Internasional untuk Indonesia Emas 2045, Rabu (20/12/2023).

Sementara itu, tercatat 44 persen dari 4,6 juta migran internasional Indonesia adalah perempuan.

Berdasarkan sensus penduduk 2020 mencatat sebanyak 43 penduduk bermigrasi ke luar negeri untuk setiap 100 ribu penduduk Indonesia setiap tahunnya.

Baca juga: Hari Pekerja Migran Internasional 2023, Wapres Maruf Amin: Kita Ingin Mereka Merdeka dari TPPO

"Jadi dari dari 100 ribu penduduk, ada 43 penduduk Indonesia melakukan migrasi," kata Amalia.

Selain itu, sensus juga mencatat sebanyak 72 dari 1 juta penduduk Indonesia merupakan warga negara asing.

"Jadi kalau kita kumpulkan 1 juta penduduk kira-kira 72-nya adalah warga negara asing. Ini menunjukkan Indonesia itu sudah cukup terbuka dengan lalu lintas manusia keluar dan masuk," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini