News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CPNS 2023

Apa Itu Tes WPFK dalam SKB CPNS Kemenkumham 2023? Ini Penjelasan dan Tata Tertibnya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana tes SKB Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) CPNS di Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara pada 2021. Simak penjelasan mengenai tes WPFK yang merupakan bagian dari SKB Kemenkumham 2023 khusus untuk formasi penjaga tahanan. Ini tata tertibnya.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan mengenai tes WPFK yang merupakan bagian dari SKB Kemenkumham 2023 khusus untuk formasi penjaga tahanan.

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan kembali menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) formasi Penjaga Tahanan dalam seleksi CPNS tahun 2023.

Peserta CPNS Penjaga Tahanan akan mengikuti SKB Wawancara, Pengamatan Fisik, dan Keterampilan (WPFK).

Sesuai jadwal, SKB WPFK CPNS 2023 akan digelar pada Kamis (21/12/2023) dan Jumat (22/12/2023) di lokasi yang telah ditentukan oleh Kemenkumham.

Suasana tes SKB Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) CPNS di Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara pada 2021. (sumut.kemenkumham.go.id)

Baca juga: Link Jadwal SKB CPNS WPFK Kemenkumham 2023 Formasi Penjaga Tahanan

Apa itu tes WPFK?

Tes WPFK merupakan bagian akhir dari SKB CPNS Kemenkumham formasi penjaga tahanan untuk mendapatkan skor kumulatif yang tinggi.

Dikutip dari jogja.kemenkumham.go.id, peserta yang mencapai seleksi WPFK artinya mereka telah menyisihkan ribuan pesaing lainnya.

WPFK juga dipakai untuk menggali potensi dari peserta baik hard skill maupun soft skill, sehingga nantinya bisa didapatkan CPNS yang memiliki bibit unggul.

Selama tes WPFK, para CPNS penjaga tahanan bisa menampilkan sejumlah keterampilan yang dimiliki.

Mayoritas adalah keterampilan bela diri dari berbagai macam aliran. Misalnya pencak silat, karate, taekwondo, hingga tinju.

Kepala Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut saat itu, Imam Suyudi mengatakan, bela diri dibutuhkan untuk menunjang bidang kerja para penjaga tahanan.

"Kemampuan tersebut bisa menambah wibawa ketika sedang bertugas," kata Imam saat pelaksanaan SKB WPFK di Kanwil Kemenkumham Sumut pada 16 Desember 2021.

Meski demikian, penilaian dalam tahapan WPFK tidak hanya dari keterampilan bela diri.

Imam mengatakan, ada peserta yang memiliki keterampilan sebagai instruktur aerobic pun bisa dipertimbangkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini