News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Nataru, BPOM Temukan 730 Sarana Jual Produk Tidak Penuhi Ketentuan: Rusak hingga kedaluwarsa

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPOM RI, Lucia Rizka Andalusia (ketiga) dan jajaran menunjukkan sejumlah produk makanan tidak memenuhi ketentuan yang dijual jelang Natal dan Tahun Baru 2024, dari hasil Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di BPOM, Jakarta Pusat, Kami (21/12/2023). 

Rizka mengungkapkan jika hasil pengawasan memperlihatkan adanya penurunan jumlah sarana tidak memenuhi ketentuan sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu.

Namun, total nilai ekonomi temuan pangan yang tidak memenuhi ketentuan meningkat  141 persen yaitu sebesar Rp 1,6 miliar. 

Kabupaten/kota dengan Pangan Tak Penuhi Kriteria

Sejumlah produk tidak memenuhi ketentuan ditunjukkan dalam konferensi pers hasil Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di BPOM, Jakarta Pusat, Kami (21/12/2023).  (Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)

Rizka mengatakan, ada sejumlah kabupaten/kota yang ditemukan pangan tidak memenuhi kriteria terbanyak. 

Untuk pangan yang tidak memiliki izin edar impor di Jakarta ada di Tarakan, kota batam Kepulauan Riau, kota Pekanbaru dan kabupaten Sanggau atau Kalimantan barat.

Sedangkan temuan pangan kadaluarsa, ada di kabupaten Belu NTT, Ambon, Sumba timur, Sofifi, dan kabupaten pulau Morotai, Maluku Utara.

Pangan rusak ada kabupaten Belu, Manokwari, Ketapang, Pangkal Pinang, Kota Ambon dan kota Andari. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, KAI Keluarkan Imbauan untuk Seluruh Penumpang Kereta Api

Lima jenis pangan tanpa izin edar impor terdiri bumbu siap pakai, makanan ringan estrudat, pasta atau mi, kembang gula atau permen, makanan ringan non estrudat.

Makanan kadaluarsa terdiri dari biskuit, makanan ringan estrudat, pasta dan mi, bumbu siap pakai dan juga wafer. 

Panganan rusak seperti, susu UHT, kemudian krimer kental manis, bumbu, bisket dan ikan dalam kaleng. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini